Produk kebersihan perempuan seperti pembalut dan tampon memiliki bahan dasar kapas yang didesain untuk menyerap cairan, bukan melarut di dalamnya. Saat dibuang ke kloset, benda-benda ini akan membengkak dan menyumbat saluran air.
Selain itu, karena bentuknya yang padat, mereka dapat terjebak di lengkungan pipa atau septic tank dan menyulitkan proses penguraian.
3. Popok Sekali Pakai
Popok didesain sangat menyerap air dan biasanya dilengkapi gel penyerap yang bisa membesar berkali-kali lipat dari ukuran aslinya. Ketika kamu membuangnya ke dalam kloset, popok akan mengembang dan menyebabkan sumbatan serius di pipa atau saluran pembuangan.
Tak hanya menyulitkan perawatan, popok sekali pakai di saluran pembuangan juga menimbulkan risiko kebocoran limbah di dalam rumah.
4. Obat-obatan
Kamu mungkin berpikir bahwa membuang obat ke toilet adalah cara aman agar tidak disalahgunakan, tetapi kenyataannya, obat-obatan yang larut dalam air bisa mencemari saluran air dan mengganggu ekosistem sungai dan laut.
Kandungan kimia dalam obat bisa bertahan lama di lingkungan air dan membahayakan organisme hidup di dalamnya, bahkan bisa masuk kembali ke dalam rantai makanan manusia.
5. Kondom dan Produk Karet Lainnya
Kondom dibuat dari bahan lateks atau plastik yang tidak bisa larut dalam air. Jika kamu membuangnya ke dalam kloset, kondom bisa mengembang, tersangkut di saluran air, dan menyebabkan penyumbatan yang sulit dibersihkan.
Selain itu, bahan ini juga berpotensi merusak alat pemroses limbah jika sampai masuk ke sistem pengolahan.
Baca Juga: 10 Tips Membuat Kamar Mandi Lebih Ramah Anak: Nyaman, Aman, dan Praktis
(*)