11 Kesalahan Membersihkan Diri yang Membuat Tubuhmu Bau, Apa Saja?

Parapuan.co - Bau badan bisa memengaruhi persepsi orang terhadap diri kita, bahkan dalam situasi yang paling santai sekalipun. Bau badan yang tidak sedap bisa menimbulkan kesan negatif terhadap seseorang, baik di tempat kerja maupun saat bersosialisasi.

Untuk itu, kamu perlu tahu bahwa menjaga kebersihan diri bukan hanya soal mandi setiap hari. Banyak kebiasaan kecil yang keliru—yang tak kita sadari—justru mendorong bakteri berkembang dan memicu bau tubuh. Apa saja kesalahan kebersihan diri yang membuat seseorang jadi bau? Berikut daftarnya melansir Your Tango!

1. Memakai Baju yang Belum Kering Sepenuhnya

Terburu-buru dan mengenakan pakaian yang masih lembap bisa membuat tubuhmu mengeluarkan bau tidak sedap. Pakaian basah atau setengah kering adalah tempat ideal bagi mikroba penyebab bau berkembang. Bahkan jika kamu mengeringkannya di dalam mobil dengan kaca jendela terbuka, efeknya tetap sama, baju lembap sama dengan risiko bau.

2. Tidak Membersihkan Gigi dengan Benang (Flossing)

Menyikat gigi saja belum cukup untuk mengusir bau mulut. Menurut European Journal of Dentistry, flossing setiap hari efektif mencegah bau napas tak sedap. Kotoran yang terselip di sela gigi bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan bau yang sulit hilang meski sudah menyikat gigi.

3. Jarang Mencuci Seprai dan Sarung Bantal

Tidur di atas seprai kotor bukan hanya menurunkan kualitas tidur, tapi juga bisa menyebabkan bau badan dan jerawat. Keringat, minyak, dan sel kulit mati menumpuk di permukaan tempat tidur, lalu berpindah ke kulit. Idealnya, cuci seprai minimal seminggu sekali.

4. Tidak Mandi Setelah Berkeringat atau Berolahraga

Baca Juga: Perempuan Mengeluhkan Gatal Saat Berkeringat? Kenali 10 Penyebabnya

Berkeringat itu normal, tapi membiarkan keringat mengering di tubuh bisa menyebabkan bau badan menyengat. Bukan keringatnya yang bau, melainkan interaksi antara keringat dan bakteri kulit. Kalau tidak bisa langsung mandi, setidaknya bersihkan diri dengan tisu basah, ganti pakaian, dan pakai deodoran.

5. Menggunakan Parfum untuk Menutupi Bau Tubuh

Parfum memang bisa memberikan aroma wangi, tapi tidak bisa menggantikan mandi. Bahkan, memakai parfum saat sedang bau badan justru bisa menghasilkan aroma yang lebih tajam dan tidak sedap. Solusi terbaik tetaplah sabun dan air.

6. Tidak Mencuci Seluruh Bagian Tubuh

Menurut survei, sekitar 50% orang tidak mencuci kaki saat mandi. Padahal, bagian tubuh seperti kaki, ketiak, dan belakang telinga menyimpan banyak keringat dan bakteri. Pastikan seluruh tubuh terkena sabun dan air secara merata.

7. Menggunakan Handuk yang Sama Berulang Kali

Setiap kali kamu mengeringkan tubuh dengan handuk, kamu juga meninggalkan sel kulit mati dan bakteri di sana. Jika handuk tidak diganti secara rutin, bakteri akan berpindah kembali ke kulit, memicu infeksi kulit dan bau badan. Idealnya, handuk diganti setiap 2–3 kali pemakaian.

8. Kurang Minum Air Putih

Tubuh yang kekurangan cairan bisa mengeluarkan bau mulut dan bau badan. Air membantu membersihkan racun dari tubuh, termasuk yang berkontribusi pada bau tidak sedap. Jadi, minumlah air minimal 6–8 gelas per hari agar tetap segar luar dalam.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Manfaat Minum Air Putih Hangat Setelah Bangun Tidur

9. Memakai Pakaian dari Bahan Tidak Menyerap Keringat

Bahan sintetis seperti polyester dan spandeks cenderung menahan panas dan tidak menyerap keringat dengan baik. Akibatnya, keringat terperangkap dan memicu bau. Untuk aktivitas berat, pilih pakaian berbahan katun atau bahan yang menyerap keringat dengan baik.

10. Stres Berkepanjangan

Kamu mungkin tidak menyadari bahwa stres dan kelelahan bisa membuat tubuh lebih bau. Stres memicu kelenjar keringat tertentu yang menghasilkan keringat berbeda—lebih berlemak dan cepat bereaksi dengan bakteri. Hasilnya? Bau badan yang muncul tanpa sebab jelas.

11. Jarang Membersihkan Alat Perawatan Diri

Alat seperti pisau cukur, sikat makeup, dan alat potong kuku perlu dibersihkan secara rutin. Alat yang kotor menyimpan bakteri, dan saat bersentuhan dengan tubuh, bisa memicu bau, infeksi, atau jerawat. Jadi, bersihkan alat-alat tersebut setiap kali selesai digunakan.

(*)