Mendidik Anak Laki-Laki agar Tidak Patriarki, Ajarkan 13 Hal Ini sebelum Remaja

Arintha Widya - Senin, 30 Juni 2025
Mendidik anak laki-laki agar tidak patriarki.
Mendidik anak laki-laki agar tidak patriarki. Edwin Tan

Anak laki-laki perlu belajar menerima kekalahan dan tidak merasa harga dirinya runtuh karenanya. Sikap sportif membentuk karakter yang tidak membandingkan harga diri dengan dominasi atas orang lain. Ini merupakan sikap yang bisa menurunkan kecenderungan berperilaku agresif atau memaksakan kehendak.

4. Kendalikan Amarah dengan Kesadaran

Banyak kekerasan bermula dari ketidakmampuan mengendalikan amarah. Orang tua perlu mengajarkan bahwa kemarahan bukan alasan untuk menyakiti orang lain. Anak laki-laki perlu belajar bahwa "menjadi laki-laki" bukan berarti boleh marah dan memukul sesuka hati.

5. Latih Bertanggung Jawab atas Pilihan dan Tindakan

Anak laki-laki harus diajarkan sejak dini bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Dengan memahami ini, mereka tidak akan menyalahkan orang lain—terutama perempuan—atas apa yang terjadi, dan akan lebih sadar akan dampak dari perilakunya.

6. Dorong Kebiasaan Membantu Tanpa Harus Diminta

Kebiasaan ini membentuk empati dan rasa hormat pada orang lain. Membantu tanpa melihat jenis kelamin orang yang dibantu adalah bentuk kesadaran bahwa semua manusia setara dan layak dihormati.

7. Ajarkan Kebaikan Tanpa Kekerasan Verbal Maupun Fisik

Remaja laki-laki kerap diajarkan bahwa bercanda kasar adalah hal biasa. Padahal, candaan bisa menjadi bentuk kekerasan verbal yang melukai. Ajarkan anak laki-laki untuk mengenali batas antara bercanda dan merendahkan.

Sumber: iMom
Penulis:
Editor: Arintha Widya