Menolak langsung bisa terasa menantang, tapi kalimat ini menawarkan alternatif. Alih-alih menolak mentah-mentah, orang cerdas memberi solusi lain yang tetap menunjukkan niat baik. Menurut penelitian, banyak orang terlalu khawatir dengan reaksi orang lain saat menolak, padahal kebanyakan orang bisa menerima kejujuran selama disampaikan dengan tepat.
4. “Saya akan pertimbangkan lagi di lain waktu.”
Ini adalah versi sopan dari, “Saya ingin menghindari ini selama mungkin.” Banyak karyawan tidak nyaman menolak permintaan langsung, apalagi dari atasan. Padahal, menurut survei, hampir setengah dari populasi adalah people pleaser—terlalu ingin menyenangkan orang lain meski merugikan diri sendiri.
5. “Itu di luar lingkup kerja saya saat ini, tapi saya bisa bantu diskusi ide.”
Kalimat ini menegaskan batas profesional yang sehat. Banyak atasan menambah beban kerja tanpa melihat relevansi dengan deskripsi pekerjaan. Dengan mengatakan ini, kamu tetap bersikap kooperatif namun menjaga batas agar tidak terus dimanfaatkan.
6. “Saat ini saya cukup kewalahan. Mungkin ada yang lain yang bisa bantu?”
Kalimat ini adalah bentuk minta tolong yang menyelamatkan mentalmu. Kita terlalu sering merasa bersalah karena menolak atau membebani orang lain. Padahal, mengambil semua beban sendiri justru bisa menghancurkan kesehatan mental dan fisikmu.
Menurut psikolog klinis Dr. Monica Vermani, stres kerja yang kronis dapat menyebabkan kelelahan, tekanan darah tinggi, insomnia, bahkan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Maka, menjaga diri sendiri bukan egois—tapi bentuk tanggung jawab jangka panjang.
7. “Saya khawatir justru akan memperlambat pekerjaan ini. Mungkin ada orang lain yang lebih cocok?”