- Perubahan bentuk atau ukuran payudara
- Kulit payudara mengkerut, menebal, atau memerah (terlihat seperti kulit jeruk).
- Nyeri atau rasa nyeri di area payudara atau puting.
- Puting masuk ke dalam (inverted).
- Keluar cairan dari puting yang bukan ASI, bisa bening, berdarah, atau berwarna lain.
- Perubahan tekstur kulit di payudara atau puting.
Pada beberapa kasus kanker payudara, kanker justru berkembang tanpa gejala apa pun pada tahap awal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin seperti mammogram sangat penting dilakukan, khususnya bagi individu pemilik riwayat keluarga dengan kanker payudara.
Dalam kasus Jessie, ia diagnosis kanker ditegakkan setelah ia menjalani biopsi. "Saya menjalani biopsi sehari setelah ulang tahun saya dan saat itulah mereka menemukan kanker. Ada sebagian besar kanker berukuran sekitar 4 1/2 cm," ujarnya.
Baca Juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Perempuan Agar Terhindar dari Kanker Payudara
(*)