Parapuan.co - Dunia perkuliahan bagi sebagian dari kita mungkin tidak mudah. Tugas menumpuk hingga praktikum tanpa henti terkadang membuat kita sangat lelah.
Jangankan untuk melakukan aktivitas lain, beristirahat saja terkadang tidak sempat karena harus menyelesaikan deretan tugas tersebut.
Meski begitu, penting bagimu yang masih duduk di bangku perkuliahan untuk mengikuti berbagai kegiatan di kampus. Himpunan mahasiswa hingga Unit Kegiatan Mahasiswa bisa jadi organisasi untuk diikuti.
Beberapa kampus, seperti Universitas Pelita Harapan, bahkan mengadakan acara ambassador untuk mahasiswa mereka. Tujuannya tentu untuk membentuk mahasiswa menjadi pribadi berkarakter di dalam, maupun luar kampus.
Acara seperti ini tentunya sangat bermanfaat, mengingat kita tidak hanya sebagai wajah kampus, melainkan mendapat ilmu dari workshop public speaking, kempemimpinan, dan etika.
Lantas, sebenernya apa manfaat yang bisa diperoleh apabila kita mengikuti berbagai acara di kampus? Dilansir Pyschology Today, berikut penjelasannya:
Melatih Kemampuan Berkomunikasi
Dalam berbagai acara di kampus, kamu akan bertemu dan berhubungan dengan orang lain.
Biasanya, tugas perkuliahan dapat diselesaikan sendiri, tetapi tidak dengan tugas organisasi. Kamu secara tidak langsung akan dilatih untuk berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana menyampaikan tugas dengan baik dan menyelesaikannya.
Baca Juga: Perbedaan CV dan Resume, Mana yang Harus Digunakan Melamar Kerja?
Di tengah prosesnya, kamu mungkin akan berkonflik dengan rekanmu, tetapi di sini kamu belajar menyelesaikam konflik dengan komunikasi.
Mengasah Kecerdasan Emosional
Siapa sangka kalau mengikuti kegiatan kampus juga mengasah kecerdasan emosional. Sering mendengarkan pendapat orang lain hingga belajar mengatasi konflik akan mengasah kecerdasan emosionalmu.
Bagimu yang memiliki pengalaman aktif dalam kegiatan dan organisasi kampus, bukan tidak mungkin lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena kemampuan komunikasi dan kecerdasan emosionalnya sudah terlatih.
Terbiasa membagi waktu dan solutif akan menjadi soft skill yang membantumu masuk ke dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring
Selain dari dalam diri sendiri yang kemampuannya dibentuk oleh kegiatan kampus maupun organisasi, kita juga berjejaring.
Kakak kelas, teman sebaya, mentor organisasi mungkin akan menjadi penolong di masa depan yang memberikanmu pekerjaan. Mereka mungkin mengingatmu karena pernah bekerja bersama.
Baca Juga: Langkah Menjadi Bidan Profesional, dari Jalur Pendidikan hingga Tempat Bekerja
(*)