Waspadai 4 Faktor Risiko Kanker Serviks pada Perempuan, Kenali Sejak Dini

Saras Bening Sumunar - Rabu, 25 Juni 2025
Faktor risiko kanker serviks pada perempuan.
Faktor risiko kanker serviks pada perempuan. PonyWang

2. Riwayat Seksual

Merujuk dari laman Kompas.com, faktor yang berhubungan dengan riwayat seksual dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Risiko tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti:

- Menjadi aktif secara seksual di usia muda (terutama di bawah 18 tahun).

- Memiliki banyak pasangan seksual.

- Memiliki satu pasangan yang dianggap berisiko tinggi (seseorang dengan infeksi HPV atau yang memiliki banyak pasangan seksual).

3. Merokok

Merokok bukan hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga berkontribusi terhadap kanker serviks. Zat kimia dalam rokok dapat merusak DNA sel di leher rahim dan menurunkan kemampuan tubuh untuk membersihkan infeksi HPV.

Faktanya, perempuan perokok pasif pun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks dibanding mereka yang tidak terpapar asap rokok.

4. Kurangnya Pemeriksaan

Pap smear dan tes HPV adalah metode deteksi dini yang sangat efektif untuk mencegah kanker serviks berkembang lebih lanjut. Sayangnya, masih banyak perempuan yang tidak melakukan pemeriksaan ini secara rutin, baik karena kurangnya informasi, rasa takut, atau keterbatasan akses layanan kesehatan.

Padahal, dengan pemeriksaan rutin, sel-sel abnormal dapat ditemukan dan ditangani sebelum berubah menjadi kanker.

Memahami berbagai faktor risiko kanker serviks adalah langkah awal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan keseluruhan kualitas hidupmu sebagai perempuan.

Saat kita mengetahui penyebab utama kanker serviks dan bagaimana cara menghindarinya, kita bisa lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, baik melalui gaya hidup sehat, hubungan seksual aman, maupun pemeriksaan rutin.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks, TBC, dan Stunting Jadi Langkah Penting Indonesia Sehat 2045

(*)