Parapuan.co - Kanker serviks atau kanker leher rahim menjadi salah satu jenis kanker yang rentan menyerang perempuan. Kanker serviks sendiri berkembang secara perlahan dari infeksi yang berlangsung bertahun-tahun tanpa gejala.
Seringnya, kanker serviks baru diketahui penderitanya setelah terjadi penyebaran. Inilah alasan mengapa kanker serviks menjadi penyumbang angka kematian terbesar pada perempuan setelah kanker payudara.
Berkaca dari situasi tersebut, memahami berbagai faktor risiko yang bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks sangat penting agar kamu bisa mengambil langkah pencegahan sejak awal.
Saat ini, pemerintah Indonesia bahkan melakukan akselerasi vaksinasi HPV, vaksin yang melindungi dari infeksi Human Papilloma Virus atau virus penyebab kanker serviks.
Lantas, apa saja sebenarnya faktor risiko kanker serviks yang rentan dialami perempuan? Berikut PARAPUAN merangkum informasi lengkapnya untukmu!
1. Infeksi Virus HPV
Infeksi HPV merupakan faktor risiko utama terjadinya kanker serviks. Virus ini menyebar, terutama melalui hubungan seksual, dan sering kali tidak menimbulkan gejala hingga banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.
Meskipun tubuh memiliki kemampuan untuk membersihkan virus ini secara alami, dalam beberapa kasus, infeksi dapat bertahan selama bertahun-tahun dan menyebabkan perubahan sel di serviks yang berpotensi menjadi kanker.
Oleh karena itu, vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin seperti pap smear sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi yang bisa berkembang menjadi kanker.
Baca Juga: Rentan Menyerang Perempuan, Kenali Gejala dan Tanda Kanker Serviks