Kanker serviks biasanya tidak menunjukkan gejala ketika penyakit ini masih pada tahap awal sehingga sulit dideteksi. Di sisi lain, tanda-tanda kanker serviks ini justru baru muncul setelah sel kanker menyebar.
Tanda kanker serviks dapat dirasakan di area kewanitaan dan panggul seperti:
- Nyeri panggul atau nyeri ketika berhubungan seksual.
- Pendarahan di vagina setelah berhubungan seksual.
- Keputihan yang encer dan berbau menyengat atau mengandung darah.
- Pendarahan vagina di antara periode menstruasi atau periode menstruasi lebih banyak atau lebih lama dari biasanya.
- Pendarahan di vagina setelah menopause.
Selain tanda-tanda yang sudah disebutkan, kanker serviks stadium lanjut atau sel yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain akan memunculkan sejumlah gejala berupa:
- Merasa lelah.
- Sulit atau nyeri ketika buang air besar.
- Pendarahan di rektum ketika buang air besar.
- Nyeri di perut.
- Sulit atau nyeri ketika buang air kecil.
- Ada darah dalam urine.
- Kaki membengkak.
- Sakit punggung.
Oleh karena itu, kita perlu waspada dan cek kesehatan reproduksi sesering mungkin, Kawan Puan!
Baca Juga: Skotlandia Laporkan Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Sudah Vaksin HPV
(*)