Parapuan.co - Lowongan kerja freelance semakin diminati, terutama oleh mereka yang ingin memiliki fleksibilitas waktu, mencari penghasilan tambahan, atau tak ingin terikat dalam rutinitas kerja kantoran. Jenis pekerjaan lepas pun kini semakin luas, mulai dari penulis konten, penerjemah, desainer, hingga akuntan dan web developer.
Nah, buat Kawan Puan yang sedang mencari platform terpercaya untuk menemukan lowongan kerja freelance, berikut ini daftar rekomendasi 10 website yang bisa jadi andalanmu seperti dilansir Glints!
1. Glints – Cocok untuk Freelancer Pemula hingga Profesional
Glints dikenal luas sebagai platform pencarian lowongan kerja, termasuk lowongan freelance. Melalui fitur filter pencarian, kamu bisa menyaring jenis pekerjaan sesuai kebutuhan—apakah itu kerja paruh waktu, magang, atau freelance berbasis proyek.
Aplikasi Glints juga dirancang agar mudah digunakan. Cukup ketik pekerjaan yang kamu cari, lalu atur filter ke “freelance”, dan berbagai peluang kerja pun siap dipilih. Glints cocok untuk kamu yang mencari pekerjaan lokal dengan lingkungan kerja profesional.
2. Upwork – Pas Buat yang Ingin Karier Freelance Jangka Panjang
Upwork menjadi salah satu platform global terbesar untuk freelancer. Di sini, kamu bisa membuat profil profesional, mengikuti lelang proyek, atau menerima undangan kerja dari klien. Proyek yang tersedia pun sangat beragam, dari pekerjaan administratif hingga software engineering.
Satu nilai plus dari Upwork adalah sistem reputasinya. Semakin banyak proyek yang kamu selesaikan dengan baik, semakin besar kemungkinanmu dilirik klien lain. Cocok untuk kamu yang ingin menjadikan freelance sebagai karier utama.
3. Freelancer.com – Marketplace Global dengan Banyak Kategori
Baca Juga: Mengenal 4 Tahap Jenjang Karier di Dunia Kerja, Kawan Puan di Level Mana?
Freelancer menghubungkan jutaan pengguna dari berbagai negara. Kamu bisa menemukan pekerjaan freelance mulai dari input data, SEO, desain, penerjemahan, hingga pemasaran digital.
Platform ini juga menyediakan peringkat freelancer terbaik di tiap kategori, membantu kamu bersaing secara lebih sehat dan meningkatkan visibilitas portofoliomu di antara kompetitor global.
4. Fiverr – Bikin Sendiri Paket Jasa Sesuai Keahlianmu
Berbeda dari platform lain, Fiverr memungkinkan freelancer untuk menawarkan jasanya secara langsung. Di sini, kamu akan menjadi “seller” yang menawarkan paket jasa (gig) dengan harga yang bisa kamu tentukan sendiri.
Mayoritas proyek di Fiverr berkaitan dengan industri digital—mulai dari desain grafis, voice over, video editing, hingga penulisan artikel. Platform ini cocok untuk kamu yang suka bekerja berdasarkan proyek kecil yang spesifik.
5. Guru – Pilihan Cerdas dengan Sistem Portofolio Otomatis
Guru menawarkan kemudahan dalam membangun kredibilitas sebagai freelancer melalui sistem portofolio otomatis. Kamu tinggal mengisi profil, dan setiap proyek yang diselesaikan akan otomatis menjadi bagian dari portofoliomu.
Guru juga menyediakan fitur job match harian, yang merekomendasikan proyek-proyek sesuai bidang keahlianmu. Fitur ini memudahkan pencarian kerja dan memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan yang relevan.
6. Sribu – Platform Lokal dengan Banyak Pilihan Proyek
Baca Juga: Cara Membuat Portofolio di LinkedIn untuk Menarik Perhatian Rekruter
Kalau kamu mencari platform karya anak bangsa, Sribu layak dicoba. Dulunya bernama Sribulancer, situs ini menyediakan berbagai jenis proyek freelance mulai dari menulis, desain grafis, fotografi, hingga pembuatan website.
Karena berasal dari Indonesia, komunikasi dengan klien pun lebih mudah dan minim hambatan bahasa. Cocok untuk kamu yang baru memulai karier freelance dan ingin mencoba pasar lokal terlebih dahulu.
7. Projects.co.id – Fokus pada Proyek Digital Lokal
Projects.co.id menjadi alternatif lain untuk freelancer di Indonesia. Proyek yang ditawarkan mayoritas berbasis digital seperti pembuatan website, aplikasi mobile, hingga desain logo dan konten.
Situs ini juga menawarkan fitur jual beli produk digital, seperti e-book atau template desain, sehingga kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil karya sebelumnya.
8. Toptal – Untuk Freelancer Profesional yang Siap Disaring Ketat
Jika kamu sudah punya pengalaman kerja dan ingin masuk ke ranah profesional tingkat atas, Toptal bisa jadi pilihan. Namun, bersiaplah menghadapi proses seleksi ketat—mulai dari tes bahasa, keterampilan, hingga proyek uji coba.
Klien di Toptal datang dari perusahaan besar dunia, dan proyek yang tersedia biasanya bernilai tinggi. Cocok untuk desainer, software developer, dan analis keuangan yang berpengalaman.
9. 99designs – Surga bagi Desainer Grafis
Baca Juga: Bingung Cari Ide? 3 Tools AI Ini Bisa Bantu Pekerjaan Desain Grafis
Untuk kamu yang fokus di bidang desain, 99designs menyediakan wadah kompetitif dan kreatif. Di sini kamu bisa mengikuti kontes desain, atau mendapatkan klien langsung lewat profil profesionalmu.
Platform ini mengharuskan freelancer memberikan hasil kerja berkualitas tinggi—dengan file editan lengkap dan desain siap pakai. Jika kamu ingin berkembang sebagai desainer, 99designs adalah tempat yang tepat.
10. College Recruiter – Ideal untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate
Buat mahasiswa atau lulusan baru yang ingin menambah pengalaman kerja, College Recruiter menyediakan berbagai lowongan, termasuk freelance. Proyek yang tersedia meliputi berbagai disiplin ilmu: akuntansi, IT, ekonomi, psikologi, bahkan biologi.
Platform ini sangat cocok untuk membangun portofolio sejak dini sekaligus mengembangkan keterampilan sebelum terjun ke dunia kerja penuh waktu.
Pilih yang Sesuai Kebutuhan dan Keahlianmu
Memilih platform lowongan kerja freelance yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan, tujuan, dan keahlianmu. Jika kamu ingin membangun karier jangka panjang, Upwork dan Toptal bisa jadi pilihan.
Jika lebih suka kerja proyek fleksibel dengan pendekatan kreatif, Fiverr dan 99designs mungkin lebih cocok. Sementara itu, untuk pemula atau pencari proyek lokal, Glints, Sribu, dan Projects.co.id bisa jadi titik awal yang bagus.
Yang penting, selalu perbarui portofolio, jaga komunikasi profesional dengan klien, dan jangan berhenti meningkatkan skill. Selamat mencari lowongan kerja freelance terbaik untukmu!
Baca Juga: Fresh Graduate Wajib Tahu, 5 Tips Survive dan Sukses di Pekerjaan Pertama
(*)