Jam Malam Pelajar Diberlakukan di Jabar, Apa Dampaknya pada Kehidupan Remaja?

Arintha Widya - Senin, 2 Juni 2025
Plus minus berlakunya jam malam pelajar pada kehidupan remaja.
Plus minus berlakunya jam malam pelajar pada kehidupan remaja. shironagasukujira

Baca Juga: Pelajaran Penting bagi Para Orang Tua dari Serial Netflix Adolescence

Remaja adalah individu yang sedang dalam tahap mencari jati diri dan otonomi. Jika aturan terasa terlalu kaku atau tidak melibatkan suara mereka, jam malam bisa dianggap sebagai bentuk pengekangan kebebasan, yang justru menimbulkan perlawanan.

2. Mengganggu Kehidupan Sosial

Interaksi dengan teman sebaya merupakan bagian penting dari perkembangan sosial remaja. Jam malam yang terlalu ketat bisa membatasi ruang mereka untuk membangun relasi dan memperkuat jejaring sosial.

3. Ketidakpercayaan dan Konflik dalam Keluarga

Jika jam malam diberlakukan secara sepihak tanpa komunikasi yang baik, remaja bisa merasa tidak dipercaya. Ini dapat memicu konflik dalam keluarga dan memperburuk hubungan orang tua-anak.

4. Risiko Penerapan yang Tidak Adil

Dalam praktiknya, ada kemungkinan jam malam diberlakukan tidak merata, hanya menyasar kelompok tertentu, atau disertai tindakan represif yang dapat memicu ketidakpuasan di masyarakat.

Kunci Keberhasilan Aturan Jam Malam Pelajar: Pendekatan Kolaboratif

Agar kebijakan jam malam pelajar benar-benar berdampak positif, penting bagi semua pihak—terutama orang tua dan sekolah—untuk bersinergi. Pemberlakuan jam malam idealnya dibarengi dengan:

  • Dialog terbuka antara orang tua dan anak tentang alasan diberlakukannya jam malam.
  • Konsistensi dan fleksibilitas dalam menerapkan aturan sesuai usia dan tanggung jawab anak.
  • Pemantauan yang bijak, bukan dalam bentuk kontrol berlebihan, tetapi sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan.
  • Pendekatan preventif, seperti edukasi tentang bahaya pergaulan bebas dan penyalahgunaan zat, bukan hanya menindak ketika masalah muncul.

Baca Juga: Kenakalan Remaja dan Kiat Mengatasinya, Menimbang Wacana Barak Militer ala Gubernur Jabar

Penerapan jam malam pelajar di Jawa Barat adalah langkah yang berniat baik, namun harus dijalankan dengan penuh pertimbangan.

Daripada semata-mata menjadi aturan pembatas, jam malam sebaiknya dijadikan sarana untuk membangun komunikasi, kepercayaan, dan tanggung jawab bersama antara remaja, orang tua, sekolah, dan pemerintah.

Dengan begitu, kita tidak hanya membatasi gerak remaja, tapi turut membentuk karakter dan masa depan mereka.

(*)

Sumber: newportacademy.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya