Geser SEO, Kini Kamu Bisa Mengoptimalkan Konten untuk AI Lewat GSO

Arintha Widya - Senin, 2 Juni 2025
Akankah GSO menggantikan SEO di era AI seperti sekarang?
Akankah GSO menggantikan SEO di era AI seperti sekarang? Khanchit Khirisutchalual

Parapuan.co - Ketika algoritma SEO (Search Engine Optimization) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi konten digital, kini para penerbit, jurnalis, pemasar, hingga pemilik toko daring harus menghadapi tantangan baru. Yaitu, bagaimana memastikan konten mereka muncul dalam hasil jawaban yang dihasilkan oleh mesin pencari berbasis AI seperti ChatGPT, Gemini, atau Perplexity.

Fenomena ini kini dikenal sebagai generative search optimization (GSO), atau dalam beberapa istilah lain disebut juga generative engine optimization (GEO) maupun answer engine optimization (AEO). Apa itu GSO, GEO, dan AEO, dan bagaimana cara kerjanya?

Untuk informasi lengkap, simak penjelasan yang dikutip dari Digiday berikut ini!

GSO, GEO, AEO: Apa Bedanya?

Saat ini, belum ada istilah baku yang disepakati secara global. Namun, semua istilah tersebut pada dasarnya mengacu pada hal yang sama, yakni terkait bagaimana konten bisa "terbaca" dan ditampilkan oleh mesin jawaban AI yang tidak lagi mengarahkan pengguna ke tautan, melainkan memberikan jawaban langsung hasil sintesis.

"AI telah secara radikal mengubah makna dari ‘pencarian’, bukan hanya dari segi tampilan dan nuansa, tapi juga dari jenis pertanyaan yang diajukan pengguna," ujar Tom Critchlow, EVP Audience Growth di Raptive, sebuah platform monetisasi kreator.

GSO, dengan kata lain, bukan sekadar soal menaikkan posisi di hasil pencarian Google. Ini tentang bagaimana informasi dari brand atau situs Anda bisa dipahami, disarikan, dan muncul dalam jawaban otomatis dari sistem AI.

Apakah GSO akan Menggantikan SEO?

Tidak juga. SEO tetap penting karena pencarian tradisional masih sangat digunakan. Namun, GSO kini dianggap sebagai langkah strategis tambahan. Seperti dikatakan Edward Cowell, VP Global Organic Practices di Group M, "Duduk diam dan tidak melakukan apapun bukanlah pilihan."

Baca Juga: Cemas Pekerjaanmu Akan Diambil Alih AI? Sudah Saatnya Kuasai Skill Ini

Sumber: Digi Day
Penulis:
Editor: Arintha Widya