Parapuan.co - Kawan Puan, kebakaran terjadi di Solo Grand Mall, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, pada Kamis (29/5/2025) sekitar 19.15 WIB. Kebakaran diduga disebabkan kebocoran gas elpiji di area food court Solo Grand Mall (SGM).
Meski tak ada korban jiwa, pemadam kebakaran sempat kesulitan untuk masuk dan memadamkan api, hingga memecahkan kaca agar asap bisa keluar. Mengutip Kompas.com, evakuasi pengunjung mall berjalan lancar karena telah dihimbau untuk keluar segera setelah kemunculan api.
Kebakaran di Solo Grand Mall mengingatkan kita bahwa situasi darurat serupa bisa terjadi di mana dan kapan saja. Untuk itu, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat saat menghadapi kebakaran, sehingga bisa menyelamatkan diri dan orang lain.
Nah, di bawah ini beberapa panduan yang dapat dilakukan saat kebakaran terjadi sebagaimana melansir American Red Cross!
1. Segera Keluar dan Panggil Bantuan
Saat api mulai muncul, jangan mencoba menyelamatkan barang-barang. Segera tinggalkan lokasi, berteriak "Kebakaran!" beberapa kali untuk memperingatkan orang lain, lalu keluar dengan cepat dan aman.
Ingat: Keluar, tetap di luar, dan segera hubungi nomor darurat 112 atau nomor pemadam kebakaran setempat. Usahakan kamu punya beberapa nomor panggilan darurat di ponsel, baik itu polisi, PLN, atau pemadam kebakaran.
2. Gunakan Tangga, Bukan Lift
Jika kamu tinggal atau berada di gedung bertingkat, gunakan tangga darurat. Hindari lift karena bisa berhenti saat listrik padam atau terjebak asap.
Baca Juga: Sederet Selebriti Hollywood Ikut Terdampak, Separah Apa Kebakaran Los Angeles?
3. Periksa Pintu sebelum Dibuka
Sebelum membuka pintu, raba gagang dan permukaannya. Jika terasa hangat, jangan buka! Cari jalan keluar lain karena bisa jadi api berada di balik pintu tersebut.
4. Merangkak di Bawah Asap
Jika jalan keluar dipenuhi asap, merangkaklah serendah mungkin agar terhindar dari asap beracun. Tutup pintu yang kamu lewati untuk memperlambat penyebaran api.
5. Terjebak di Dalam Ruangan? Tetap Tenang
Jika kamu tidak bisa keluar karena asap atau api, tetap berada di dalam ruangan dengan pintu tertutup. Segel celah pintu dengan kain basah agar asap tidak masuk, lalu hubungi petugas pemadam. Buka jendela dan kibarkan kain mencolok atau nyalakan senter untuk memberi sinyal kepada petugas penyelamat.
6. Setelah Keluar, Jangan Masuk Kembali
Setelah berhasil keluar, langsung menuju titik temu yang telah disepakati bersama keluarga atau penghuni lain. Jika ada yang masih tertinggal, beritahu petugas—jangan pernah masuk kembali ke dalam bangunan yang terbakar.
7. Jika Pakaian Terbakar
Baca Juga: Apa Itu Angin Santa Ana yang Disebut Memperparah Kebakaran Los Angeles?
Jika pakaianmu terbakar, lakukan langkah Stop, Drop, and Roll:
- Stop (Berhenti): Segera hentikan semua aktivitas.
- Drop (Menjatuhkan Diri): Jatuhkan diri ke lantai dan lindungi wajahmu.
- Roll (Berguling): Gulingkan tubuh ke depan-belakang atau menyamping hingga api padam.
Setelah api padam, dinginkan area kulit yang terbakar dengan air bersih selama 3–5 menit dan segera cari bantuan medis.
8. Pelajari Cara Menggunakan Alat Pemadam Api
Pelajari cara menggunakan alat pemadam api darurat. Alat-alat semacam ini biasanya dipasang di beberapa titik di mall atau tempat umum lainnya. Kamu bisa mencoba memadamkan api terlebih dulu (jika belum terlalu besar), namun tetap prioritaskan keselamatan diri.
Dalam keadaan darurat seperti kebakaran, kecepatan bertindak, ketenangan, dan pengetahuan dasar penyelamatan sangat penting.
Pastikan setiap anggota keluarga mengetahui rencana evakuasi dan titik temu agar semua bisa selamat jika bencana terjadi.
(*)