Ini Pentingnya Peran Komunitas dalam Upaya Pemulihan Trauma Kekerasan terhadap Perempuan

Citra Narada Putri - Senin, 26 Mei 2025
Komunitas punya peran yang penting dalam mengatasi trauma kekerasan terhadap perempuan.
Komunitas punya peran yang penting dalam mengatasi trauma kekerasan terhadap perempuan. (iStock/xijian)

Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang aman daring bagi penyintas kekerasan, serta mengintensifkan edukasi mengenai indikasi kekerasan, proses pemulihan trauma, dan urgensi pelaporan.

“Bikin forum ini lebih sebagai media untuk bisa bertukar cerita secara aman dan intimate. Core yang akan dibangun ke depan menjadikan sebagai ruang aman, jadi siapa pun bisa saling bercerita satu sama lain tanpa ada ketakutan,” ujar Kartika dalam forum yang digelar di Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki - Perpustakaan Cikini, Jakarta (18/5/2025).

Komunitas Broken but Unbroken.
Komunitas Broken but Unbroken.

Komunitas yang kini beranggotakan lebih dari 5.000 orang di seluruh Indonesia ini memiliki wadah berkumpul virtual bernama Ruang Aman Bercerita. Forum obrolan online ini tersedia setiap hari dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, memberikan keleluasaan bagi siapa pun untuk mengungkapkan pengalaman traumatis dan emosi mereka dalam suasana yang nyaman, aman, dan bebas ketakutan.

“Setiap hari itu kalau saya membaca tidak ada yang men-judge, tidak ada yang memberikan nasihat. Jadi ruang aman, jadi sistem dukungan ketika mereka tidak mendapatkannya dari rumah, mungkin itu bisa melalui Broken but Unbroken community ini untuk bisa saling berbagi,” imbuh Kartika.

Setuju dengan Kartika, psikolog Maria menyoroti urgensi pemulihan psikologis bagi penyintas trauma. Ia merekomendasikan Dialectical Behavioral Therapy (DBT), sebuah metode terapi untuk meregulasi emosi. Terapi ini membantu penyintas mengenali dan memahami gejolak emosi negatif yang mereka rasakan.

Ruang Aman Bercerita hadir sebagai inisiatif nyata untuk mendukung penyintas kekerasan. Ruang virtual ini menjamin keamanan dan anonimitas penuh karena tidak meminta data pribadi apa pun.

Kartika mengajak, "Bergabunglah tanpa paksaan untuk bercerita. Cukup simak dulu, ceritakan saat Anda siap." Untuk bergabung, cukup kunjungi Instagram @brokenbutunbroken_ dan kirim pesan kepada admin untuk akses instan.

Baca Juga: Media Perlu Mengubah Cara Menyampaikan Berita Kekerasan Terhadap Perempuan

Jaminan Hukum bagi Korban Kekerasan

Staf Pelayanan Hukum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK Jakarta, Said Niam, S.H. mengimbau para korban untuk berani melapor ke aparat penegak hukum (APH). Adapun langkah awal pelaporan yang perlu dipersiapkan adalah pengumpulan bukti-bukti seperti hasil rekam forensik dari rumah sakit jika terdapat kekerasan fisik. 

“Apabila mengalami kekerasan psikologis, korban dapat meminta rekam medis psikis yang dikeluarkan oleh lembaga psikologi. Korban dapat pula bercerita dan konsultasi dengan ahli yang punya perspektif terhadap korban,” ujar Said.

Adapun LBH APIK Jakarta saat ini menerima pengaduan via offline dan online untuk kasus kekerasan berbasis gender dan seksual (KBGS) bagi perempuan korban. Hubungi hotline: 0813888226699 (WA) dan/atau email pengaduan LBHAPIK@gmail.com dengan menyertakan identitas Anda. 

(*)