7 Tipe Netizen dan Etika yang Perlu Diperhatikan dalam Menggunakan Media Sosial

Arintha Widya - Sabtu, 24 Mei 2025
Tipe pengguna media sosial dan etika yang harus diperhatikan menurut ahli.
Tipe pengguna media sosial dan etika yang harus diperhatikan menurut ahli. PeopleImages

Baca Juga: Fenomena Remaja Mudah Terpengaruh Konten Media Sosial, Kenapa?

Selalu cari likes dan komentar. Kadang rela upload konten kontroversial demi engagement tinggi. Ingat, jangan mengorbankan kebenaran demi popularitas. Ryan Earl mengatakan, "Kamu akan diuji untuk melanggar batas, dan kamu harus siap mempertahankan garis itu." Jadi, utamakan akurasi daripada sensasi.

7. Si Trauma Dumping

Tipe seperti ini biasanya langsung curhat masalah pribadi di kolom komentar atau DM orang lain. Niatnya mungkin ingin didengar, tapi tempat dan caranya belum tentu tepat.

Psikolog Kelli Dunlap menjelaskan, "Kadang orang sedang stres dan nggak tahu harus ke mana, jadi mereka menumpahkan semuanya di media sosial." Kalau kamu merasa overwhelmed, coba hubungi tenaga profesional atau layanan bantuan yang sesuai, ya.

Yuk, Lebih Bijak Bermedia Sosial!

Media sosial itu ruang publik, dan kita semua punya tanggung jawab menjaga kenyamanan satu sama lain. Kalau kamu nggak yakin apakah sebuah postingan pantas atau enggak, kamu bisa cari referensi seperti pedoman dari asosiasi profesional atau konsultasi ke orang yang kamu percaya.

Ali Mattu, PhD, seorang psikolog klinis memaparkan, "Kalau aku bilang, ‘Aku Dr. Ali Mattu, psikolog klinis,’ maka itu harus punya makna. Itu berarti aku harus memegang standar tinggi dan bisa dipercaya."

Kamu pun begitu. Apapun profesimu, konten yang kamu bagikan mencerminkan siapa kamu.

Jadi, dari ketujuh tipe netizen di atas, kamu termasuk yang mana? Dan yang lebih penting, sudahkah kamu bermedia sosial dengan etika?

Baca Juga: TikTok Buktikan Serunya Membaca di Era Digital Lewat Konten Media Sosial

(*)

Sumber: Berbagai sumber
Penulis:
Editor: Arintha Widya