3. Properti Tidak Produktif: Tanah atau bangunan yang tidak memberikan penghasilan bisa dijual untuk dialihkan ke investasi bisnis yang lebih menguntungkan.
4. Barang Elektronik atau Koleksi Bernilai Tinggi: Kamera profesional, alat musik, atau koleksi antik yang tidak digunakan juga bisa dijadikan sumber dana tambahan.
Tips Agar Mendapat Nilai Maksimal
- Tahu Nilai Pasar
Sebelum menjual, pastikan kamu mengetahui nilai pasar wajar dari aset tersebut. Gunakan jasa penilai profesional atau bandingkan harga di pasaran.
- Pilih Pembeli yang Tepat
Jangan tergesa-gesa menjual ke pembeli pertama. Cari pembeli yang bisa memberikan penawaran terbaik, baik itu lewat platform jual beli online, lelang, atau pembeli langsung.
- Negosiasikan dengan Bijak
Gunakan informasi tentang nilai pasar untuk menegosiasikan harga terbaik. Jangan ragu untuk menolak tawaran yang terlalu rendah.
- Lengkapi Dokumen dan Legalitas
Pastikan semua dokumen seperti sertifikat, faktur, atau surat kepemilikan lengkap. Ini akan mempercepat proses penjualan dan meningkatkan kepercayaan pembeli.
- Pertimbangkan Bantuan Profesional
Jika menjual aset besar seperti properti atau bisnis lama, pertimbangkan menggunakan jasa broker atau konsultan hukum agar prosesnya lebih aman dan efisien.
Kapan Waktu yang Tepat Menjual Aset?
Baca Juga: Perempuan Pelaku Bisnis Ingin Mengajukan Pinjaman Modal Usaha? Perhatikan Dahulu Hal Ini
Waktu yang tepat untuk menjual aset adalah ketika:
- Kamu memiliki rencana bisnis yang jelas.
- Pasar aset sedang dalam kondisi baik (misalnya harga emas sedang tinggi).
- Kamu siap secara emosional untuk melepaskan aset tersebut.
- Kamu sudah menyiapkan strategi pengelolaan modal setelah aset dijual.
Menjual aset untuk modal bisnis bukan keputusan yang bisa dianggap enteng. Ada nilai emosional yang mungkin harus dikorbankan, namun jika dilakukan dengan perencanaan yang matang, keputusan ini bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan bisnismu.
Setiap pengusaha sukses pasti pernah mengambil risiko. Yang membedakan adalah bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang. Menjual aset bisa jadi langkah pertama Kawan Puan dalam mewujudkan mimpi menjadi pemilik usaha yang mandiri.
(*)