5 Pekerjaan Kelas Menengah Ini Terancam Punah di 2030 Akibat Adanya AI

Arintha Widya - Rabu, 21 Mei 2025
5 Pekerjaan Kelas Menengah Ini Terancam Punah karena AI
5 Pekerjaan Kelas Menengah Ini Terancam Punah karena AI Freepik

 

Perangkat lunak seperti QuickBooks dan TurboTax telah mentransformasi cara kerja di dunia akuntansi. Versi terbaru mereka, yang dilengkapi AI, bisa menafsirkan regulasi pajak yang kompleks tanpa banyak campur tangan manusia. Diperkirakan sekitar 20% posisi akuntansi, khususnya level pemula, akan hilang sebelum 2030.

Meskipun peran akuntan strategis masih dibutuhkan, akuntan masa depan perlu mengalihkan fokus ke bidang yang lebih humanis seperti perencanaan keuangan, manajemen klien, dan analisis berbasis intuisi serta pengalaman.

3. Asisten Administratif: Saat Virtual Assistant Mengambil Alih

Asisten administrasi bertugas mengatur jadwal, menangani surat-menyurat, memesan perjalanan dinas, hingga menyiapkan dokumen. Sayangnya, tugas-tugas ini sangat mudah diajarkan ke AI.

Alat seperti Calendly dan berbagai aplikasi pengelola email berbasis AI telah membuktikan bahwa pekerjaan administratif bisa diotomatisasi secara efisien. Menurut World Economic Forum, sekitar 22% pekerjaan di bidang ini akan tergantikan sebelum 2030, terutama posisi standar yang hanya mengandalkan rutinitas.

Asisten eksekutif tingkat tinggi mungkin masih dibutuhkan, tetapi fokus mereka akan bergeser ke koordinasi yang lebih kompleks dan mendukung pengambilan keputusan strategis. Untuk tetap relevan, para profesional administratif disarankan memperluas keahlian di bidang manajemen proyek, komunikasi internal, atau penggunaan software khusus.

4. Telemarketing & Layanan Pelanggan: Suara yang Digantikan Chatbot

Tak ada pekerjaan kelas menengah yang lebih cepat terdampak AI dibandingkan layanan pelanggan dan telemarketing. Chatbot dan asisten virtual kini mampu memahami bahasa manusia, menafsirkan maksud pelanggan, dan merespons dengan sangat efektif.

Perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon bahkan telah menyerahkan sebagian besar interaksi awal pelanggan kepada AI. Hanya masalah kompleks yang dialihkan ke manusia. Hasilnya? Telemarketing diprediksi akan punah, sementara pekerjaan layanan pelanggan akan menyusut drastis.

Sumber: New Trader U
Penulis:
Editor: Arintha Widya