Tips Menjaga Kualitas Minyak Goreng, Perhatikan Cara Menyimpannya

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 24 Mei 2025
Cara menyimpan minyak goreng.
Cara menyimpan minyak goreng. zeljkosantrac

Parapuan.co - Minyak goreng menjadi bahan utama yang hampir selalu digunakan dalam kegiatan memasak, mulai dari menumis sayur hingga menggoreng lauk.

Tak mengherankan banyak orang yang menyimpan minyak goreng di rumah dalam jumlah banyak. Lantas, tahukah bahwa menyimpan minyak goreng tak boleh sembarangan?

Jika disimpan dengan cara kurang tepat, minyak goreng bisa rusak dan tidak bisa digunakan. Misalnya, jika disimpan di area panas atau terkena cahaya matahari langsung, minyak goreng bisa mengalami proses oksidasi.

Proses ini dapat menyebabkan penurunan mutu dan potensi bahaya kesehatan jika tetap dikonsumsi. Lantas, bagaimana langkah tepat menyimpan minyak goreng untuk menjaga kualitasnya? Merujuk dari laman Kompas.comberikut ulasan lengkapnya untukmu!

1. Hindari Paparan Cahaya

Salah satu faktor utama yang bisa mempercepat penurunan kualitas minyak goreng adalah paparan cahaya, khususnya cahaya matahari secara langsung. Cahaya dapat memicu reaksi kimia dalam minyak yang mempercepat proses oksidasi, sehingga kandungan lemak baik dalam minyak akan rusak. Aroma serta rasa minyak pun bisa berubah menjadi tidak sedap.

Jika kamu menggunakan botol kaca untuk menyimpan minyak, penting sekali memilih botol yang berwarna gelap. Botol dengan warna gelap mampu menyerap dan menahan masuknya cahaya, sehingga melindungi minyak dari reaksi yang tidak diinginkan.

Sebaliknya, penggunaan botol kaca bening sebaiknya dihindari, terutama jika kamu menempatkannya di lokasi yang terang atau terbuka, seperti dekat jendela atau di atas meja dapur. Paparan sinar secara terus-menerus pada botol bening akan mempercepat kerusakan minyak.

2. Minimalkan Kontak dengan Udara

Baca Juga: Tumpahan Minyak Goreng di Lantai Bikin Licin, Begini Cara Mengatasinya

Udara mengandung oksigen yang bisa menjadi musuh utama bagi kualitas minyak goreng. Ketika minyak terlalu sering atau terlalu lama terpapar udara terbuka, proses oksidasi akan terjadi dengan cepat. Proses ini mengubah struktur kimia dalam minyak, menyebabkan bau tengik, serta mengurangi manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, jika kamu memutuskan untuk memindahkan minyak dari kemasan aslinya ke wadah lain, pastikan kamu menggunakan wadah yang memiliki penutup rapat dan kedap udara. Tujuannya agar oksigen tidak mudah masuk ke dalam wadah dan bereaksi dengan minyak.

Selain itu, biasakan untuk segera menutup wadah minyak setelah digunakan, dan jangan biarkan minyak dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama, karena hal itu hanya akan mempercepat proses kerusakan.

3. Hindari Menyimpannya di Meja Dapur

Banyak orang meletakkan minyak goreng di atas meja dapur dalam botol bening agar mudah diakses atau untuk alasan estetika. Namun, kebiasaan ini justru berisiko menurunkan mutu minyak secara signifikan.

Meja dapur sering kali berada dalam area yang terkena cahaya lampu atau sinar matahari secara tidak langsung. Selain itu, suhu ruang dapur biasanya hangat, terlebih jika kamu sering memasak di sekitarnya.

Gabungan antara suhu tinggi dan cahaya yang terus-menerus bisa menjadi pemicu utama terjadinya kerusakan minyak. Minyak akan lebih cepat terdegradasi dan mengalami perubahan warna, bau, bahkan rasa.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk menyimpan minyak goreng di tempat yang lebih aman, seperti di dalam lemari dapur tertutup, sejuk, dan tidak terpapar cahaya secara langsung. Pilihlah tempat penyimpanan yang berada jauh dari jangkauan panas dan sumber sinar terang untuk menjaga kualitas minyak tetap optimal.

Baca Juga: Agar Tak Mudah Menghitam, Pahami 5 Cara Menyimpan Pisang yang Benar

4. Simpan di Tempat yang Sejuk

Suhu lingkungan tempat kamu menyimpan minyak goreng juga memainkan peranan penting dalam menjaga kualitasnya. Minyak sangat rentan terhadap suhu tinggi.

Ketika minyak disimpan di area yang dekat dengan kompor, oven, atau alat pemanas lainnya, maka suhu di sekitarnya akan membuat minyak lebih cepat mengalami degradasi. Proses pemanasan ini bisa menyebabkan minyak kehilangan kandungan nutrisinya dan berubah menjadi tengik.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya simpan minyak goreng di tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi baik. Hindari menaruhnya di area yang mudah terpapar panas secara langsung dan jauhkan dari kompor, oven, microwave, atau perangkat pemanas lainnya.

Suhu ruangan yang stabil dan sejuk bisa membantu memperlambat reaksi kimia dalam minyak, sehingga umur simpannya pun bisa bertahan lebih lama dan tetap aman untuk digunakan dalam aktivitas memasak sehari-hari.

Menyimpan minyak goreng dengan cara yang salah bisa berdampak buruk pada kualitas dan keamanan makananmu. Untuk menjaga kualitas minyak goreng tetap baik, simpanlah di tempat yang sejuk, gelap, tertutup rapat, dan jauh dari paparan udara serta cahaya agar minyak goreng tetap aman digunakan. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyimpan Kue Kering Lebaran? Ini Jawaban Chef

(*)