11 Tanda Kamu Terlalu Kelelahan dan Tak Lagi Mampu Mengimbangi Hidup

Arintha Widya - Senin, 19 Mei 2025
Tanda kamu terlalu lelah.
Tanda kamu terlalu lelah. Jay Yuno

Parapuan.co - Kawan Puan, di dunia yang terus bergerak cepat, tak sedikit dari kita merasa kelelahan secara fisik maupun mental. Tuntutan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tekanan sosial bisa membuat seseorang berada di titik jenuh hingga merasa kewalahan.

Sadar atau tidak, tubuh dan pikiran kita mulai memberi sinyal bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. Melansir Your Tango, berikut 11 tanda bahwa kamu sedang terlalu lelah dan kesulitan menjaga keseimbangan hidup!

1. Pola Makan Berubah Drastis

Apakah kamu sering melewatkan makan, hanya mengandalkan makanan cepat saji, atau kehilangan nafsu makan? Perubahan drastis dalam pola makan bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami tekanan berat.

Saat stres kronis melanda, tubuh cenderung menyukai makanan tinggi lemak dan kalori, dan menyimpannya lebih banyak sebagai lemak. Hal ini tak hanya berdampak pada tubuh, tapi juga kepercayaan diri dan kondisi mentalmu.

2. Tidak Ada Waktu untuk Hal yang Kamu Sukai

Ketika stres mengambil alih, kegiatan yang dulu menyenangkan seperti membaca, berolahraga, atau sekadar bercengkerama dengan orang tercinta mulai terasa seperti beban. Tubuh dan pikiran yang lelah lebih memilih tidur atau sekadar "mati rasa" daripada mengisi waktu dengan hal-hal yang memberi energi positif.

3. Mudah Marah dan Tersinggung

Kamu merasa lebih cepat kesal, mudah tersinggung bahkan karena hal sepele? Ini bisa menjadi tanda kamu mengalami kelelahan mental. Tanpa disadari, kamu mulai menjauh dari orang-orang terdekat dan menciptakan jarak karena emosi yang tak terkendali. Padahal, yang kamu butuhkan sebenarnya adalah ruang untuk istirahat dan menata ulang prioritas.

Baca Juga: Mengapa Orang Jadi Mudah Marah saat Lapar? Simak Penjelasan Ilmiahnya

4. Tugas Sehari-hari Terasa Berat

Kegiatan sederhana seperti menyikat gigi, mencuci pakaian, atau bahkan membuka pintu rumah terasa begitu berat dilakukan. Ini bisa terjadi karena tubuhmu berada dalam mode "bertahan hidup", yaitu reaksi alami terhadap stres kronis.

Jika tugas-tugas dasar saja terasa menguras energi, mungkin sudah saatnya kamu berhenti sejenak dan memberi tubuh kesempatan untuk bernapas.

5. Mati Rasa Secara Emosional

Merasa hampa atau tidak bisa merasakan emosi apapun, entah itu bahagia, sedih, atau marah, bisa menjadi pertanda tubuh dan pikiranmu sedang mengalami shutdown. Ini adalah mekanisme pertahanan alami terhadap stres berkepanjangan. Sayangnya, kondisi ini juga membuatmu kesulitan merespons situasi dan hubungan secara sehat.

6. Lelah Sepanjang Waktu

Meski tidur cukup, kamu tetap merasa letih seharian? Ini bukan sekadar kelelahan biasa. Otak yang terus dipaksa bekerja tanpa jeda mengalami "brain fog", kondisi di mana konsentrasi menurun, mudah lupa, dan sulit fokus. Kelelahan kronis ini menandakan tubuhmu butuh istirahat berkualitas, bukan sekadar tidur yang asal-asalan.

7. Teman-Teman Mulai Khawatir

Jika orang-orang terdekat mulai menunjukkan kekhawatiran atas kondisi fisik atau emosionalmu, jangan abaikan. Mereka bisa melihat apa yang sering kali kamu sangkal atau tidak sadari. Dengar suara mereka dan pertimbangkan untuk mengevaluasi ulang keseharianmu. Dukungan sosial bisa jadi kunci untuk kembali pulih.

Baca Juga: Stres Tak Kunjung Reda? Kenali Apa Itu Kelelahan Adrenal pada Perempuan

8. Sering Sakit Kepala atau Nyeri Tubuh

Keluhan fisik seperti sakit kepala yang terus-menerus, nyeri punggung, atau sistem imun yang melemah bisa jadi tanda tubuhmu sedang protes. Ketika stres tak ditangani dengan baik, bukan hanya pikiran yang terpengaruh, tetapi seluruh sistem tubuh ikut terganggu.

9. Bangun Tidur Tapi Masih Lelah

Tidur malam yang panjang tak menjamin tubuh segar saat bangun, terutama jika kualitas tidur buruk. Pikiran yang gelisah membuatmu sulit tidur nyenyak. Jika kamu terus-menerus bangun dalam keadaan letih, bisa jadi kamu mengalami burnout.

10. Sulit Menghargai Prestasi Diri

Ketika berhasil menyelesaikan tugas atau mencapai sesuatu, kamu merasa itu biasa saja atau bahkan tidak berarti apa-apa? Stres dan kelelahan mental bisa meredam rasa bangga dan kepuasan pribadi. Hal ini dapat menggerus motivasi, semangat, bahkan rasa percaya diri.

11. Berat Badan Naik Turun Tak Terkendali

Stres yang berkepanjangan bisa mengacaukan hormon dan pola makan, menyebabkan berat badan naik atau turun drastis. Ini bukan hanya soal makan lebih atau kurang, tapi juga soal bagaimana tubuh merespons stres dengan menyimpan lebih banyak lemak atau menekan nafsu makan.

Kelelahan fisik dan mental adalah hal nyata yang bisa dialami siapa saja. Mengenali tanda-tandanya lebih awal bisa membantumu mengambil langkah pemulihan lebih cepat. Jangan menunggu sampai tubuh memaksa berhenti.

Sisihkan waktu untuk istirahat, batasi beban kerja, dan bicarakan perasaanmu dengan orang yang dipercaya. Ingat, merawat diri bukan egois — itu perlu.

Baca Juga: 8 Cara Sehat Menaikkan Berat Badan untuk Perempuan, Apa Saja?

(*)

Sumber: Your Tango
Penulis:
Editor: Arintha Widya