Bicara dengan orang yang kamu percayai, seperti teman, keluarga, bahkan terapis, bisa membantu meringankan beban emosional. Berbagi cerita tentang pengalaman dan perasaan bukanlah tanda kelemahan, justru itu bentuk keberanian juga langkah awal menuju pemulihan.
4. Mengatur Ulang Rutinitas Harian
Kehilangan pekerjaan berarti hilang pula rutinitas yang sebelumnya membantu menjaga struktur dalam hidupmu. Dalam situasi ini, membentuk rutinitas baru sangat penting agar kamu tetap merasa memiliki kendali atas hidupmu.
Rutinitas dapat memberikan rasa stabil, mengurangi kecemasan, dan membantumu tetap produktif meskipun tanpa pekerjaan tetap.
Bangun pagi pada jam yang konsisten, sisihkan waktu untuk berolahraga, meditasi, mencari pekerjaan baru, atau mengikuti kursus daring bisa menjadi cara efektif membangun kembali kehidupan sehari-harimu dengan fondasi yang sehat.
5. Memberi Waktu untuk Pemulihan Emosional
Sering kali, tekanan untuk segera kembali bekerja bisa sangat besar, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Padahal, pemulihan emosional membutuhkan waktu.
Perlu diingat bahwa kamu tidak harus segera bangkit atau kembali produktif hanya demi memenuhi ekspektasi orang lain.
Di sisi lain, kamu bisa memberi diri waktu untuk meresapi, memproses, dan akhirnya berdamai dengan situasi. Ini bisa memberikan hasil pemulihan yang lebih sehat secara psikologis.
Saat kamu siap secara mental dan emosional, proses mencari pekerjaan baru akan terasa lebih ringan dan penuh makna.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Layoff Terjadi di Perusahaan, Perempuan Bekerja Perlu Tahu
(*)