4 Tips Menjaga Kesegaran Susu Lebih Lama di Kulkas, Simpan di Area Ini

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 17 Mei 2025
Menyimpan susu di kulkas.
Menyimpan susu di kulkas. Freepik

Oleh karena itu, sangat disarankan agar kamu secara berkala memantau dan menyesuaikan pengaturan suhu kulkas demi menjaga kualitas susu yang disimpan di dalamnya.

2. Simpan di Rak Belakang Bagian Bawah

Ketika menyimpan susu di dalam kulkas, kamu tidak boleh meletakkannya secara sembarangan. Posisi yang paling direkomendasikan adalah rak belakang di bagian bawah kulkas karena arena ini memiliki suhu paling rendah sekaligus stabil jika dibandingkan bagian lain dalam ruang pendingin.

Stabilitas suhu tersebut sangat penting dalam menjaga komposisi kimia dan kesegaran susu maupun produk olahan susu lainnya, seperti yoghurt atau keju. Selain itu, area ini juga relatif terlindung dari perubahan suhu mendadak yang biasanya terjadi ketika pintu kulkas dibuka dan ditutup.

Menempatkan susu di lokasi ini berarti emaksimalkan masa simpan susu sekaligus meminimalkan risiko kontaminasi mikroba yang bisa berkembang lebih cepat di suhu tak konsisten.

3. Segera Kembalikan Susu ke Kulkas Setelah Dikonsumsi

Setelah kamu selesai menuangkan atau mengonsumsi susu, penting untuk tidak membiarkannya berada di luar kulkas dalam waktu lama. Paparan suhu ruang selama beberapa menit saja cukup dapat membuat suhunya naik, pada akhirnya memicu proses degradasi kualitas, baik dari segi rasa, aroma, maupun kandungan nutrisinya.

Oleh sebab itu, segera setelah selesai digunakan, kamu harus langsung menutup wadah susu dengan rapat dan mengembalikannya ke tempat penyimpanan di kulkas.

Kebiasaan sederhana ini akan sangat membantu dalam mempertahankan kesegaran susu dan memperpanjang masa simpannya, serta mencegah pertumbuhan bakteri penyebab susu cepat rusak.

4. Jangan Terlalu Lama Membuka Pintu Kulkas

Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan namun berdampak besar terhadap kualitas makanan di dalam kulkas adalah membuka pintu kulkas terlalu lama atau terlalu sering. Setiap kali pintu kulkas dibuka, udara hangat dari luar masuk dan mengganggu suhu dingin di dalam kulkas.

Jika hal ini terjadi berulang, suhu internal kulkas akan meningkat dan membuatnya bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kembali ke tingkat optimal. Dampaknya, bukan hanya susu, tetapi seluruh makanan dan minuman yang disimpan di dalamnya bisa mengalami penurunan kualitas.

Maka dari itu, kamu perlu membiasakan diri untuk membuka pintu kulkas seperlunya saja dan segera menutupnya kembali agar suhu internal tetap stabil, sehingga proses pendinginan tetap efektif dan efisien dalam menjaga kesegaran seluruh isinya.

Baca Juga: Suplemen Saja Tak Cukup, Dokter Jelaskan Mengapa Susu Hamil Tetap Esensial

(*)