Baca Juga: 4 Jenis Iklan di YouTube yang Perlu Diketahui untuk Sukeskan Ide Usaha
Iklan berbayar (PPC) seperti Google Ads atau Facebook Ads bisa efektif, tapi juga bisa cepat menghabiskan anggaran jika tidak hati-hati. Penting bagi pebisnis untuk melakukan riset target audiens secara mendetail, uji beberapa format iklan (A/B testing), tetapkan anggaran yang jelas, dan pantau kinerja iklan secara berkala. Sebaiknya, optimalkan strategi organik terlebih dahulu sebelum beralih ke iklan berbayar.
7. Berharap Hasil yang Instan
Pemasaran digital bukan jalan pintas. SEO bisa butuh waktu berbulan-bulan untuk menunjukkan hasil, sementara iklan Facebook butuh setidaknya seminggu untuk mendapatkan data yang cukup. Maka itu, penting untuk fokus pada konsistensi dan ketekunan. Uji berbagai metode, evaluasi hasilnya, dan bersabar dalam membangun kehadiran digital bisnismu.
8. Posting di Media Sosial Tanpa Rencana
Aktivitas media sosial yang asal-asalan bisa memicu respons negatif dalam hitungan detik. Tanpa tujuan dan strategi yang jelas, hasilnya pun tak maksimal.
Sebagai solusi, coba tetapkan tujuan SMART untuk media sosial, pilih platform yang sesuai dengan target audiens, susun jadwal posting yang konsisten, dan pertimbangkan untuk menunjuk manajer media sosial. Bangun interaksi dengan audiens dan kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan.
9. Tidak Memantau dan Mengevaluasi Kinerja
Banyak bisnis lupa bahwa keberhasilan pemasaran digital bergantung pada pemantauan dan penyesuaian berkelanjutan. Tanpa analisis data, kamu tidak tahu strategi mana yang efektif. Kamu bisa memakai alat analitik seperti Google Analytics atau insight media sosial untuk memantau performa kampanye. Lakukan evaluasi rutin untuk menyesuaikan taktik sesuai hasil.
10. Mengabaikan Kualitas Konten
Konten yang asal-asalan atau tidak relevan akan membuat audiens cepat meninggalkanmu. Mesin pencari pun memprioritaskan konten yang memberikan nilai tambah. Untuk menjaga kualitas konten, produksi konten yang informatif, inspiratif, dan menghibur. Gunakan format beragam seperti video, infografis, dan artikel panjang yang mendalam.
Baca Juga: 10 Prinsip Pemasaran yang Terbukti Efektif: Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur
(*)