Artificial Intellidence di Masa Depan, Perguruan Tinggi Harus Perlengkapi Lulusannya

David Togatorop - Jumat, 9 Mei 2025
Bagi lulusan perguruan tinggi, kemampuan dalam AI tidak lagi sebagai keunggulan tambahan, melainkan kewajiban.
Bagi lulusan perguruan tinggi, kemampuan dalam AI tidak lagi sebagai keunggulan tambahan, melainkan kewajiban. (iStock/Tzido)

“Saat ini UMN sedang mengikuti pemeringkatan internasionalisasi yaitu QS Asian Ranking, QS Sustainability dan THE Impact Ranking. Sebelumnya UMN meraih peringkat 128 dunia sebagai The Most Sustainable Campus dalam UI GreenMetric World University Ranking,” tambahnya.

Rektor UMN, Dr. Andrey Andoko, M.Sc., mengumumkan rencana pembukaan program studi baru di jenjang pascasarjana.

“UMN akan memiliki program studi baru untuk pascasarjana, yakni program studi Magister Desain. Melihat peminat Magister Desain yang saat ini cukup banyak, kami mencoba mendengarkan dari teman-teman yang berminat,” ucap Andrey.

Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Dr. Andrey Andoko, M.Sc (kanan) dan Wakil Rektor Bidang Akademik & Internasionalisasi UMN, Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T
Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Dr. Andrey Andoko, M.Sc (kanan) dan Wakil Rektor Bidang Akademik & Internasionalisasi UMN, Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T Parapuan/David T

“Saya harap UMN bisa terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri yang cepat berubah. Lainnya saya harap baik skill dan riset yang ada bisa berguna bagi masyarakat dan dunia industri,” tambah Andrey.

UMN pun tengah mempersiapkan diri untuk menjadi World Class University dengan mengupayakan akreditasi internasional pada seluruh program studi.

Saat ini, UMN telah memiliki beberapa akreditasi seperti FIBAA, AUN-QA, dan IABEE, serta sedang dalam proses mendapatkan akreditasi internasional lainnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Bertahan di Dunia Kerja yang Semakin Kompetitif?

Penulis:
Editor: David Togatorop