Parapuan.co - Bagi kamu yang sedang mencari cara menyenangkan untuk berolahraga sambil melepas stres, zumba bisa jadi pilihan cocok. Gerakan energik yang berpadu dengan musik Latin penuh semangat membuat zumba bukan sekadar aktivitas pembakar kalori, tapi juga ajang menyalurkan energi positif.
Apabila ini kali pertama mengikuti kelas zumba, kamu mungkin merasa gugup, bingung, bahkan takut tidak bisa mengikuti gerakan instruktur yang tampak begitu lincah
Instruktur zumba, Shina Novita Silalahi membagikan tips dasar yang perlu diketahui pemula saat pertama kali ikut latihan zumba. Tips ini ia bagikan dalam acara Kartini Kini 2025: Zumba bersama FitHub pada Kamis (24/4/2025) lalu.
Tips Pertama Kali Ikut Kelas Zumba untuk Pemula
1. Jangan Lewatkan Pemanasan
Sebelum melakukan zumba, Kawan Puan disarankan untuk meluangkan waktu khusus melakukan pemanasan secara mandiri. Menurut Shinta, pemanasan ini penting untuk mempersiapkan tubuh dan mencegah risiko cedera.
"Biasanya sebelum mulai kelas zumba, aku menyarankan untuk sisihkan waktu 15 menit untuk pemanasan mandiri." ujar Shinta.
Ia menambahkan, pemanasan tidak boleh dilewatkan, mengingat ritme musik dan gerakan zumba yang cenderung cepat. Menurutnya, "Pemanasan itu penting sekali untuk menghindari cedera, apalagi gerakan dan ritme musik zumba itu semakin cepat."
2. Pakai Pakaian yang Nyaman
Baca Juga: Rutin Olahraga Zumba, Ini Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh
Mengenakan pakaian yang nyaman saat zumba juga menjadi perhatian penting. Shinta menekankan, tidak ada aturan baku soal pakaian, namun kenyamanan pakaian dan alas kaki harus diutamakan agar gerakan lebih maksimal.
"Sebenarnya tidak ada aturan soal pakaian untuk zumba, tapi pastikan pakaiannya nyaman supaya geraknya lebih maksimal," kata Shinta.
3. Tetap Bergerak Meski Gerakan Salah
Tak hanya pemula, kesalahan gerakan bisa saja dialami oleh mereka yang sudah rutin zumba. Kesulitan mengikuti gerakan zumba adalah hal wajar, sebab ritme dan gerakannya cepat. Namun, Shinta menyarankan agar peserta tidak langsung berhenti jika salah melakukan gerakan, demi menjaga kestabilan detak jantung.
/photo/2025/04/25/kartini-kini_24042025_fachri-gin-20250425112909.jpg)
"Kalau gerakannya salah, sebaiknya tetap lanjut bergerak saja, jangan berhenti tiba-tiba. Olahraga yang intensitas tinggi kalau berhenti tiba-tiba khawatirnya bisa berdampak ke jantung," ujar Shinta. Jika salah gerakan, sebaiknya kamu tetap bergerak mengikuti irama atau jalan di tempat sambil mengatur napas.
4. Gunakan Tenaga Penuh di Setiap Gerakan
Supaya hasil latihan lebih maksimal, Shinta menekankan pentingnya menggunakan tenaga penuh dalam setiap gerakan zumba. Menurutnya, gerakan asal-asalan tidak akan memberikan manfaat optimal bagi pembentukan otot dan pembakaran kalori.
"Gerakan yang asal gerak, dengan yang menggunakan tenaga penuh itu berbeda sekali. Upayakan pakai tenaga supaya ototnya juga terbentuk dan bakar kalorinya maksimal," ungkap Shinta.
Mengikuti kelas zumba pertama mungkin akan terasa menantang, terutama jika kamu belum terbiasa bergerak secara ritmis. Namun, dengan persiapan yang matang, kamu bisa menikmati sesi olahraga ini sebagai pengalaman menyenangkan dan penuh manfaat.
Baca Juga: Antusiasme Peserta Zumba Bersama FitHub di Gelaran Kartini Kini 2025
(*)