Parapuan.co - Kebaya bukan sekadar pakaian tradisional yang dikenakan saat acara formal atau momen sakral, tetapi juga simbol keanggunan, identitas budaya, dan warisan turun-temurun yang memiliki nilai historis dan emosional tersendiri.
Setiap helai kebaya yang kamu miliki, terutama yang dibuat dengan bahan-bahan mewah seperti brokat, sifon, organdi, atau sutra, membutuhkan perawatan ekstra hati-hati agar tidak cepat rusak, berubah warna, atau kehilangan bentuk aslinya. Merawat kebaya dengan benar, termasuk dalam hal mencucinya, akan membuatnya tetap tampak indah dan elegan meskipun telah digunakan berkali-kali.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang masih salah kaprah dalam memperlakukan kebaya, terutama saat mencucinya. Beberapa orang menganggap bahwa kebaya bisa dicuci seperti pakaian biasa, padahal kenyataannya bahan dan detail kebaya membutuhkan penanganan khusus.
Kesalahan dalam mencuci kebaya bisa menyebabkan benang hiasan lepas, payet copot, atau bahkan kain robek karena terlalu kuat direndam atau disikat. Lantas, bagaimana langkah mencuci kebaya dengan benar dan sesuai? Merujuk dari laman Stylo, berikut tips lengkapnya!
1. Periksa Panduan Perawatan
Sebelum mencuci kebaya, periksa label panduan perawatan yang ada pada pakaian. Ini akan memberikan informasi penting tentang jenis kain, suhu air yang aman, dan petunjuk pencucian lainnya.
2. Pisahkan Warna
Jika kamu memiliki beberapa kebaya dengan warna yang berbeda, pastikan untuk memisahkan kebaya berdasarkan warnanya sebelum mencuci. Hindari mencampur warna terang dengan warna gelap untuk menghindari perubahan warna atau luntur.
3. Gunakan Air Dingin atau Hangat
Baca Juga: Curi Perhatian Berselancar Pakai Kebaya, Ini Sosok Surver Flora Christin
Gunakan air dingin atau hangat saat mencuci kebaya. Air panas dapat merusak serat dan warna kain.
4. Gunakan Deterjen yang Lembut
Gunakan deterjen yang lembut atau khusus untuk pakaian delikat. Hindari menggunakan deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras yang dapat merusak kain.
5. Cuci dengan Tangan
Lebih baik mencuci kebaya dengan tangan daripada menggunakan mesin cuci. Ini membantu menghindari perubahan bentuk dan kerusakan pada hiasan atau bordir.
6. Jangan Gosok Terlalu Keras
Jika kamu perlu menggosok bagian kebaya yang kotor atau bercak, lakukan dengan lembut dan hati-hati. Hindari menggosok terlalu keras agar tidak merusak kain atau hiasan.
7. Bilas Dengan Cermat
Baca Juga: Pamerkan Pesona Sulawesi Utara, Kebaya Noni Dipamerkan ke AS hingga Kanada
Pastikan untuk membilas kebaya dengan cermat untuk menghilangkan semua sisa deterjen. Sisa deterjen yang tertinggal dapat menyebabkan perubahan warna atau merusak serat kain.
8. Peras dengan Lembut
Jangan peras atau memeras kebaya dengan keras. Peras dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air sebelum mengeringkan.
9. Jangan Menjemur di Bawah Terik Matahari
Hindari menjemur kebaya di bawah sinar matahari langsung, karena sinar matahari dapat memudarkan warna dan merusak serat.
10. Keringkan dengan Penyeka
Letakkan kebaya di atas handuk bersih dan gantung di tempat yang berventilasi baik. Jangan menggantung kebaya dengan hiasan yang berat agar tidak merusak bentuk pakaian.
11. Simpan dengan Benar
Setelah kering, simpan kebaya dengan hati-hati di dalam tas atau tempat penyimpanan yang bersih dan kering. Hindari menumpuk banyak pakaian di atas kebaya.
Jika kamu tidak yakin tentang cara mencuci kebaya dengan aman, lebih baik konsultasikan kepada ahli perawatan pakaian atau toko kebaya terpercaya untuk saran lebih lanjut.
Baca Juga: Kebaya Fest 2024: Perancang Busana Ungkap Perbedaan Kebaya Pakem dan Modern
(*)