Parapuan.co - Bra bukan sekadar pakaian dalam yang menunjang kenyamanan dan penampilan, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Sayangnya, banyak perempuan yang masih kurang memperhatikan frekuensi pencucian bra.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa bra tidak terlihat kotor secara kasat mata. Oleh karena itu, mereka bisa memakainya berkali-kali sebelum mencucinya. Padahal, bra yang jarang dicuci dapat menjadi sarang bakteri, jamur, dan minyak berlebih pemicu iritasi kulit, jerawat di area dada, hingga infeksi.
Idealnya, bra dicuci dua sampai empat kali pemakaian. Namun, ada situasi tertentu yang menyebabkan bra harus dicuci lebih sering dari biasanya. Merujuk dari laman Everyday Health, berikut lima situasi yang membuat perempuan harus lebih sering mencuci bra:
1. Saat Cuaca Panas
Saat suhu meningkat atau kelembapan udara tinggi, tubuh akan lebih banyak berkeringat, termasuk di area dada dan punggung. Keringat yang menempel pada bra dapat menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kelembapan yang terperangkap di pakaian, termasuk bra, dapat menyebabkan infeksi jamur. Jika kamu tinggal di daerah tropis atau sedang mengalami gelombang panas, sebaiknya cuci bra setiap kali selesai digunakan untuk menghindari risiko ini.
2. Setelah Berolahraga atau Aktivitas Fisik
Setelah sesi olahraga atau aktivitas fisik yang membuat tubuh berkeringat, bra akan menyerap keringat dan minyak tubuh dalam jumlah lebih banyak dibandingkan hari biasa.
Keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit dapat menyebabkan iritasi dan jerawat di sekitar dada. Iritasi ini muncul, terutama jika bra dipakai terlalu ketat atau tidak memiliki sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: Bosan dengan Bra Biasa? Ini Pilihan Bra Top Nyaman untuk Perempuan Aktif
Oleh karena itu, sport bra atau bra yang digunakan untuk olahraga harus dicuci setelah setiap pemakaian. Tidak peduli apakah bra terlihat kotor atau tidak.
3. Kulit Sensitif
Jika kamu memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap jerawat di dada dan punggung, bra yang tidak dicuci secara rutin bisa memperburuk kondisi kulitmu. Kotoran minyak dan bakteri yang menumpuk pada bra dapat menyumbat pori-pori di sekitar dada hingga akhirnya menyebabkan jerawat.
Ini terutama berlaku jika kamu menggunakan bra berbahan sintetis yang kurang menyerap keringat dan lebih sulit bernapas. Untuk mencegah masalah kulit, pastikan kamu mencuci bra secara teratur, terutama jika sudah terasa lembap atau kotor.
4. Saat Mengalami Perubahan Hormon
Perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, atau menopause sering kali menyebabkan produksi keringat dan minyak tubuh meningkat. Hal ini membuat bra lebih cepat kotor dibandingkan biasanya.
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan kulit lebih berminyak dan meningkatkan risiko jerawat serta iritasi. Jika kamu mengalami keringat berlebih atau perubahan pada kondisi kulit selama periode ini, pertimbangkan untuk lebih sering mencuci bra agar tetap higienis dan nyaman.
5. Pemakaian Harian yang Intens
Bra yang dipakai setiap hari akan lebih cepat terkena kotoran, seperti minyak tubuh dan debu. Ini dapat mengurangi kebersihan bra dan membuatnya perlu dicuci lebih sering.
Baca Juga: Perempuan Perlu Tahu, 4 Tanda Perlu Mengganti Bra Lama Menjadi Baru
(*)