Pio Smith

Direktur Regional UNFPA untuk Asia dan Pasifik.

Bidan: Terus Bekerja di Tengah Krisis Iklim

Pio Smith Minggu, 5 Mei 2024
Hari Bidan Internasional: Mari akui pentingnya tugas dan peran bidan. Dari mendampingi dan memastikan layanan kesehatan ibu, hingga memberi advokasi terkait iklim.
Hari Bidan Internasional: Mari akui pentingnya tugas dan peran bidan. Dari mendampingi dan memastikan layanan kesehatan ibu, hingga memberi advokasi terkait iklim. SDI Productions

Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.

Baik saat mengarungi air maupun reruntuhan gempa, bidan menyelamatkan nyawa.

Senantiasa mendampingi seorang ibu sebelum, selama, dan setelah melahirkan, bidan memberikan dukungan penting dan menyediakan perawatan yang menyelamatkan nyawa selama persalinan yang rumit.

Mereka dapat membantu mencegah fistula dengan segara mengidentifikasi dan menangani persalinan yang lama ataupun terhambat, dan mendorong akses perawatan obstetri darurat yang tepat waktu saat diperlukan.

Bidan juga memberikan layanan dan informasi penting mengenai kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, dan seringkali menjadi satu-satunya penyedia layanan kesehatan bagi perempuan dan anak perempuan di komunitas yang sulit dijangkau.

Faktanya, di lingkungan mana pun, bidan yang terampil dapat menyediakan 90 persen dari seluruh layanan penting kesehatan seksual, reproduksi, ibu, dan bayi baru lahir.

Mengakui peran bidan dalam menyelamatkan nyawa bukan hanya sekadar keharusan moral; penelitian menunjukkan bahwa memfasilitasi akses universal terhadap bidan merupakan investasi strategis yang mewakili solusi paling efektif dan hemat biaya untuk mengakhiri kematian ibu dan bayi baru lahir yang dapat dicegah.

Namun, dunia kekurangan hampir 1 juta bidan, termasuk kekurangan 200.000 bidan di kawasan Asia dan Pasifik – sebuah cerminan dari kurang layaknya penilaian secara sistemik terhadap peran penting mereka dalam layanan kesehatan.

Dengan fakta bahwa 66.000 perempuan meninggal saat hamil atau melahirkan setiap tahunnya di Asia dan Pasifik, kebutuhan akan bidan yang lebih terlatih dan berkualitas sangatlah penting.

Dengan menutup defisit jumlah bidan, dunia dapat mencegah dua pertiga kematian ibu dan bayi baru lahir, sehingga menyelamatkan jutaan nyawa, terutama dalam menghadapi bencana iklim.

Baca Juga: Serba-serbi Pekerjaan Bidan, Profesi yang Khusus Buat Perempuan