Kapan Anak Dikategorikan Alami Speech Delay atau Terlambat Bicara? Ini Tandanya

Arintha Widya - Minggu, 31 Maret 2024
Ilustrasi tanda-tanda anak terlambat bicara, kapan mereka dianggap alami speech delay?
Ilustrasi tanda-tanda anak terlambat bicara, kapan mereka dianggap alami speech delay? Freepik

Parapuan.co - Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak tentu membuat orang tua khawatir.

Anak yang terlambat bicara tidak bisa berkomunikasi seperti teman-teman sebayanya yang mungkin sudah punya banyak kosakata.

Selain itu, keterlambatan bicara pada anak juga menghambat komunikasi mereka dengan orang tua.

Sebenarnya kapan anak dikategorikan mengalami speech delay dan apa tanda-tandanya?

Yuk, simak informasi mengenai speech delay pada anak seperti dirangkum dari Familydoctor.org berikut ini!

Keterlambatan Bicara Pada Anak

Setiap anak memang mempunyai fase pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda.

Namun, jika anak tidak bicara sebanyak sebagian besar anak lain seusianya, masalahnya mungkin karena speech delay.

Speech delay terjadi ketika seorang anak tidak mengembangkan bicara dan bahasa di tingkat yang diharapkan pada anak-anak seusianya.

Baca Juga: Speech Delay, Ketahui 5 Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak

Anak-anak dapat dikategorikan terlambat bicara jika dalam usia tertentu belum bisa mengucapkan kata-kata sederhana. Berikut tanda-tandanya:

1. Tidak dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti "mama" atau "papa", baik jelas maupun tidak jelas pada usia 12 hingga 15 bulan.

2. Belum mampu memahami kata-kata sederhana, seperti "tidak", "jangan", "berhenti" pada usia 18 bulan.

3. Belum dapat berbicara dalam kalimat pendek pada usia 3 tahun, semisal "papa mau ke mana?" atau "aku kebelet pipis".

4. Belum bisa bercerita cerita sederhana pada usia 4-5 tahun, semisal menceritakan apa yang dilakukan saat bermain di taman.

Penyebab Keterlambatan Bicara

Keterlembatan bicara pada anak bisa disebabkan sejumlah hal, antara lain sebagai berikut:

1. Kehilangan pendengaran, sehingga tidak dapat mendengar apa yang diucapkan oleh orang lain dan tidak bisa menirunya.

2. Perkembangan yang lambat atau terhambat.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Begini Cara Mencegah agar Anak Tidak Terlambat Bicara

3. Anak mengalami disabilitas intelektual.

4. Gangguan perkembangan atau genetik lainnya termasuk:

- Deprivasi psikososial (anak tidak menghabiskan cukup waktu berbicara dengan orang dewasa).

- Autisme (gangguan perkembangan).

- Mutisme elektif (anak hanya tidak ingin berbicara).

Selain penyebab di atas, anak-anak mengalami keterlambatan bicara bisa juga dikarenakan mereka hidup di keluarga bilingual.

Ini karena otak anak harus bekerja lebih keras untuk menafsirkan dan menggunakan dua bahasa dalam satu waktu.

Jadi, mungkin membutuhkan waktu lebih lama bagi anak-anak ini untuk mulai menggunakan satu atau kedua bahasa yang mereka pelajari. 

Apapun penyebabnya, keterlambatan bicara pada anak bisa jadi masalah serius di kemudian hari.

Untuk itu, segera konsultasikan dengan dokter anak agar mendapatkan solusi terbaik. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Speech Delay Viral di TikTok, Psikiater Sarankan Orang Tua Lakukan Ini

(*)

Sumber: Family Doctor
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini