Bisnis Sepi, Ini Cara Pelaku Ide Usaha Fesyen Anak Tingkatkan Penjualan

Arintha Widya - Rabu, 20 Maret 2024
Bisnis Sepi, Ini Cara Pelaku Ide Usaha Fesyen Anak Tingkatkan Penjualan
Bisnis Sepi, Ini Cara Pelaku Ide Usaha Fesyen Anak Tingkatkan Penjualan Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, menjalankan ide usaha memang tidak selalu ramai pembeli.

Adakalanya bisnismu sepi, sehingga volume penjualan menurun dan pendapatan berkurang.

Kalau bisnis sedang sepi, bagaimana cara kita bisa meningkatkan angka penjualan?

Pelaku ide usaha kids clothing, Hendrik, membagikan langkah solutif meningkatkan penjualan ketika bisnis sedang sepi.

Apa yang dilakukan? Yuk, simak penjelasannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com berikut ini!

1. Tetap Jaga Kualitas dan Harga

Jika tokomu sepi, jangan sampai menurunkan kualitas produk usaha demi mendapatkan harga murah agar dibeli pelanggan.

Hal itu mungkin akan berdampak baik pada peluang bisnis kamu, tetapi hanya dalam jangka waktu pendek.

Bila terjadi, tokomu dinilai akan memiliki kualitas yang menurun dan sangat buruk bagi kelangsungan usaha di masa depan.

Baca Juga: 3 Variabel yang Harus Diperhatikan sebelum Menentukan Harga Produk

Hendrik menyarankan, kita harus tetap menjaga kualitas dan harga dari ide usaha untuk tetap menjaga kepuasan pelanggan setia.

2. Cari yang Sedang Tren

Bisnis fashion akan terus berkembang sesuai dengan tren, termasuk produk pakaian anak.

Maka dari itu jika penjualan sedang sepi, Hendrik akan menawarkan produk-produk yang sedang tren untuk dijual.

Hal tersebut akan menarik minat pasar untuk membeli atau hanya sekadar melirik dan melihat-lihat ke toko.

Namun, bahkan dari pelanggan yang hanya melihat-lihat, mereka bisa memutuskan untuk membeli agar mengikuti tren.

3. Selektif Memilih Barang dari Supplier

Meski peluang bisnis sedang sepi pembeli, kamu harus tetap selektif membeli barang dari pemasok atau supplier.

Selektiflah dalam memilih model, warna, ukuran, dan apakah pemasok mengikuti tren juga atau tidak.

Baca Juga: Catat, 5 Cara Negosiasi untuk Mendapatkan Harga Terbaik dari Supplier

Selain itu, kamu perlu selektif memilih tempat atau daerah atau negara yang dikenal baik dalam bisnis fesyen.

Untuk pakaian anak, Hendrik menyebut bahwa negara seperti Tiongkok dan Thailand punya tren fesyen yang berkualitas dan harga bersaing.

4. Berikan Diskon atau Promo

Cara terakhir yang dilakukan Hendrik adalah menurunkan atau memotong harga lebih rendah dari biasanya.

Hal ini ia lakukan untuk dapat kembali menaikkan semangat pasar dalam membeli produk pakaian anak-anak.

Diskon adalah hal yang disukai oleh semua pelanggan, dan bisa meningkatkan penjualan.

Demikian tadi beberapa tips menaikkan penjualan ketika bisnis atau tokomu sedang sepi.

Mudah-mudahan informasi seputar menjalankan ide usaha di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: Tips Hemat Gunakan Promo 'Kelingking Ungu' Spesial Hari Pencoblosan

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria