Kapan Waktu yang Tepat untuk Periksa? Ini 7 Tanda Mata Anak Bermasalah

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 6 Maret 2024
Tanda mata anak bermasalah
Tanda mata anak bermasalah Freepik

Jika anak cenderung menutup salah satu mata saat melihat sesuatu, ini bisa menjadi tanda bahwa satu mata bekerja lebih baik daripada yang lain.

Ini dapat mengindikasikan perbedaan dalam penglihatan di kedua mata.

5. Sensitivitas Cahaya yang Tinggi

Anak yang terlalu sensitif terhadap cahaya bisa memiliki masalah mata, seperti astigmatisme.

Mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dalam cahaya terang.

6. Ketidakmampuan Melihat Jarak Jauh atau Dekat

Jika anak kesulitan melihat benda yang jauh atau dekat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki masalah penglihatan yang perlu diperiksa.

7. Mata Merah, Berair, atau Gatal yang Terus-menerus

Baca Juga: Bisa Hilangkan Mata Minus, Ini Tahapan Lasik yang Harus Diketahui

Mata yang merah, berair, atau gatal bisa menjadi tanda infeksi mata atau masalah alergi.

Namun, ini juga bisa mengindikasikan masalah mata yang lebih serius. Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bisa bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, dan tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama.

Apabila kamu mencurigai ada masalah penglihatan pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang ahli mata atau optometris yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan mata yang tepat waktu dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah penglihatan anak sejak dini, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan penglihatan yang optimal.

Kapan Pemeriksaan Perlu Dilakukan?

Untuk memastikan bahwa masalah mata pada anak terdeteksi dan diatasi sejak dini, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan mata anak secara rutin.

Terlebih lagi bagi kamu yang memiliki anak usia 3 hingga 5 tahun, atau anak dengan usia siap masuk sekolah, periksa mata adalah hal yang wajib dilakukan. Selanjutnya, usia 5 hingga 17 tahun, lakukan pemeriksaan mata anak setidaknya satu tahun sekali.

Mengapa demikian? Pada rentang usia tersebut, anak-anak cenderung lebih cepat mengalami perubahan refraksi mata sehingga diperlukan deteksi dini secara tepat.

Jika ada riwayat keluarga dengan masalah penglihatan, seperti miopia, hipermetropi, atau astigmatisme, anak-anak memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah serupa. Dalam kasus ini, sebaiknya anak-anak diperiksa mata lebih awal.

Dokter spesialis mata yang berpengalaman dapat membantu memastikan bahwa mata anak sehat dan berfungsi dengan bai

Rutin melakukan pemeriksaan mata anak adalah langkah preventif yang bijak untuk memastikan mereka memiliki penglihatan yang optimal sepanjang masa pertumbuhan mereka.

Ingatlah bahwa mata yang sehat adalah kunci untuk belajar, bermain, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak, Lakukan 7 Langkah Mudah Ini

(*)

 

Sering Mengantuk di Siang Hari? 3 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya