Parapuan.co - Perempuan berhijab perlu tahu cara memakai parfum yang tepat agar wanginya maksimal dan aromanya tahan lama.
Sebab, titik penyemprotan parfum seperti di leher dan nadi sangat berpengaruh pada ketahanan aromanya.
Akan tetapi, bagiamana dengan perempuan berhijab, apakah titik semprotnya sama?
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tips memakai parfum untuk perempuan berhijab:
1. Pakai Parfum Usai Mandi
Kawan Puan bisa menggunakan parfum setelah mandi, karena kulit masih lembap dan pori-pori terbuka.
"Gunakan parfum sesaat setelah mandi karena kulit sedang lembap dan ketika disemprotkan akan lebih cepat menempel," kata Product Development & Perfume Specialist HINT, Ariadne Pratiwi.
Apabila Kawan Puan merasa kulit masih kurang lembap, maka pakai lotion dulu sebelum menyemprotkan parfum.
Pastikan lotion yang kamu gunakan juga tanpa pewangi agar tak memengaruhi aroma parfum, salah satunya petroleum jelly.
Baca Juga: Kenapa Tidak Boleh Pakai Parfum di Ketiak? Begini Penjelasannya
2. Semprot di Titik Nadi
"Semprotkan parfum di area denyut nadi, seperti pergelangan tangan, di bagian leher, kemudian juga di bagian dada," terang Ariadne.
Titik nadi seperti di pergelangan tangan, leher, dan dada itulah yang sebaiknya disemprot parfum.
Sebab, titik nadi tersebut dapat memancarkan panas dengan intensitas tinggi, sehingga parfum tersebar ke seluruh tubuh.
3. Semprotkan ke Pakaian
Khusus bagi Kawan Puan yang berhijab, menyemprotkan parfum di area leher mungkin tidak memungkinkan karena tertutup jilbab.
Maka dari itu, Ariadne menjelaskan supaya parfum disemprotkan di pakaian, serta pergelangan tangan.
Memang aroma parfum yang disemprotkan ke pakaian itu tidak tahan lama, akan tetapi kamu bisa mengaplikasikannya kembali saat dibutuhkan.
Baca Juga: Ini Perbedaan Karakteristik Parfum untuk Perempuan dan Laki-Laki
(*)
