BERITA TERPOPULER LOVE AND LIFE: White Noise Vs Pink Noise hingga 3 Perilaku Buruk Pasangan yang Tidak Bisa Ditoleransi

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 17 Februari 2024
Gunakan white noise agar Si Kecil bisa tidur semakin pulas.
Gunakan white noise agar Si Kecil bisa tidur semakin pulas. Pixabay.com

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Sabtu (17/2/2024).

Mulai dari mana yang lebih baik white noise vs pink noise.

Hingga perilaku buruk pasangan yang tidak dapat ditoleransi.

1. White Noise Vs Pink Noise, Mana yang Terbaik untuk Menidurkan Bayi?

Kawan Puan, sebagian dari kamu mungkin sering mendengar soal penggunaan white noise.

White noise sering digunakan sebagai alat untuk memudahkan bayi tertidur jika mendengarnya.

Namun, selain white noise ternyata ada pula pink noise yang sama-sama dapat membantu menidurkan bayi.

Apa perbedaan antara white noise dengan pink noise, dan mana yang terbaik untuk menidurkan bayi?

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Berhenti Pakai White Noise untuk Menidurkan Bayi?

2. Banyak Perubahan, Ini 3 Tips Jitu Work from Home untuk Ibu Baru

Tuntutan kebutuhan dan pekerjaan terkadang membuat ibu baru herus tetap bekerja. Padahal, menjadi ibu baru bukan hal yang mudah karena ada banyak perubahan.

Salah satu cara bagi ibu baru menyesuaikan diri dengan pekerjaan sembari mengurus anak ialah bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Meski begitu, bekerja dari rumah juga bukan hal yang mudah karena buah hati tetap harus diperhatikan. Berikut tiga tips WFH untuk ibu baru agar dapat membagi waktu dengan baik:

Pahami Bahwa Semuanya Memang Berubah

Ketahuilah, bahwa kehadiran anak tentu akan menyita banyak waktu Kawan Puan yang dulunya terstruktur.

Hal-hal yang dulunya mudah, kini seolah sangat menantang dan seakan semakin banyak tuntutan.

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Transit Manggarai Bisa Jadi Alasan, Ini Beberapa Penyebab Orang Lebih Suka WFH

3. Bukan Selingkuh, Ini 3 Perilaku Buruk Pasangan yang Tidak Bisa Diberi Toleransi

Ada banyak aspek untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan hubungan asmara.

Mulai dari rasa percaya, perasaan sayang, menjaga komitmen, hingga berperilaku baik pada pasangan.

Di sisi lain, ada perilaku-perilaku yang justru membuat hubungan menjadi tidak sehat bahkan merusaknya.

Alih-alih mengakhiri hubungan, beberapa perempuan justru menormalisasikan perilaku buruk pasangan padamu.

Alasan untuk mempertahankan hubungan pun beragam mulai dari perasaan cinta, takut kehilangan, hingga keyakinan jika pasangan bisa mengubah sikapnya.

Ada beberapa perilaku buruk pasangan yang tidak bisa diberi toleransi.

Apa saja hal tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

Meremehkan Karier dan Pencapaianmu

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Perbedaan Pandangan Politik Picu Masalah dalam Hubungan, Lakukan Ini

(*)