5 Tips Menyiapkan Dana Pensiun Bagi Pekerja Swasta dan Freelancer

Arintha Widya - Kamis, 8 Februari 2024
ilustrasi tips menyiapkan dana pensiun bagi pekerja swasta dan freelancer
ilustrasi tips menyiapkan dana pensiun bagi pekerja swasta dan freelancer Freepik

Parapuan.co - Tidak seperti pegawai negeri sipil (PNS), pekerja swasta atau freelancer (paruh waktu) tidak mendapatkan dana pensiun.

Oleh karenanya, penting bagi pekerja swasta dan freelancer untuk menyiapkan dana pensiun sendiri sedini mungkin.

Sayangnya, tidak banyak pekerja yang menganggap menyiapkan pensiun sebagai hal penting.

Padahal, ini penting karena kita tidak tahu kapan kita mengalami risiko kehilangan pekerjaan atau kesulitan keuangan di masa tua nantinya.

Kalau Kawan Puan ingin segera menyiapkan dana pensiun tetapi tidak tahu mulai dari mana, jangan khawatir.

COO & Co-Founder Qoala, Tommy Martin membagikan tips menyiapkan dana pensiun secara mandiri sebagaimana dirangkum dari Kompas.com berikut ini!

1. Tentukan Kapan Kamu Akan Pensiun

Langkah pertama, tentukan kapan kamu ingin atau akan pensiun. Atau, perkirakan waktunya apakah pensiun di usia 50, 60, atau 65 tahun.

Dengan menetapkan waktu pensiun, kamu memiliki patokan dalam memperhitungkan biaya buat masa tua.

Baca Juga: Tidak Pelit pada Diri Sendiri, Ini 3 Tips Frugal Living agar Tetap Bisa Healing

Menurut Tommy Martin, semakin dini menyiapkan dana pensiun akan semakin ringan bebanmu dalam mengumpulkan uang.

2. Hitung Kebutuhan di Masa Tua

Prediksi kebutuhanmu di masa tua, kurang lebih sama seperti pengeluaranmu di masa sekarang.

Mulai dari kebutuhan makan/minum, keperluan rumah tangga bulanan, menabung, membayar asuransi, dan sebagainya.

"Saat menghitung biaya kebutuhan pensiun, kamu dapat mencoret beberapa kebutuhan yang tidak akan ada lagi di masa tua," ungkap Tommy.

Tommy mencontohkan, pengeluaran untuk pergi ke kantor bisa dicoret. Bisa juga mengurangi pos pengeluaran untuk internet.

3. Prioritaskan Kebutuhanmu

Tips selanjutnya, belajarlah untuk memprioritaskan kebutuhan. Jangan boros hanya karena menginginkan sesuatu, padahal kamu tidak membutuhkannya.

"Pastikan pengeluaran kamu tidak melebihi pendapatan. Pahami perbedaan antara keperluan dan keinginan," kata Tommy.

Baca Juga: 7 Tips Kelola Gaji dengan Bijak, Pengeluaran Ini Wajib Jadi Prioritas

Untuk bisa membedakan, ketahui bahwa kebutuhan adalah pengeluaran sehari-hari untukmu bertahan hidup.

Sedangkan keinginan ialah pengeluaran yang dapat membuat hidupmu lebih nyaman. Ini tidak sepenting kebutuhan, jadi bisa dikesampingkan dulu.

4. Mulai Menghemat Pengeluaran

Bila sudah menentukan kapan akan pensiun dan memperkirakan kebutuhan di masa tua, segera mulailah untuk menghemat pengeluaranmu saat ini.

Hindari pengeluaran yang tidak penting dan buat alokasi dana pensiun pada rencana keuangan bulananmu.

5. Sisihkan Pendapatan untuk Asuransi Aset

Terakhir, jangan lupa untuk menyisihkan pendapatanmu buat mengasuransikan aset.

Hidup penuh dengan kejadian tidak terduga, sehingga asuransi aset menjadi salah satu hal penting.

Kamu dapat mengasuransikan aset seperti rumah dan kendaraan sebagai langkah antisipasi terhadap kerugian karena bencana alam atau kecelakaan.

Demikian tadi tips menyiapkan dana pensiun bagi pekerja swasta dan freelancer. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Memilih Asuransi Berdasarkan Fase Hidup Mulai Usia 25 hingga 50an

(*)