Infeksi Kulit Viral di TikTok, Ini Penyebab Kudis atau Scabies

Anna Maria Anggita - Selasa, 6 Februari 2024
Infeksi Kulit Viral di TikTok, Ini Penyebab Kudis atau Scabies
Infeksi Kulit Viral di TikTok, Ini Penyebab Kudis atau Scabies ZayWin Htal

Parapuan.co Scabies atau kudis jadi kondisi infeksi kulit yang viral di TikTok dan membuat pengidapnya merasakan gatal luar biasa.

Tentunya pengidap scabies pun akan merasa tidak nyaman dengan kondisi yang viral di TikTok ini sehingga butuh pengobatan sesegera mungkin.

Sebelum diobati, Kawan Puan perlu tahu bahwa scabies yang viral di TikTok ini bukan alergi namun disebabkan oleh tungau kecil.

Dilansir dari Mayo Clinic, kudis disebabkan oleh tungau kecil yang disebut sarcoptes scabiei.

Rasa gatal hebat pun bisa terjadi di area tempat tungau tersebut bersembunyi.

Pengidap scabies pun akan memiliki hasrat menggaruk kulit lebih kuat di malam hari.

Kudis Bisa Menular

Penting diketahui bahwa kondisi kudis ini menular dan bisa menyebar dengan cepat.

Penyebaran bisa melalui kontak dekat orang di keluarga, di penitipan anak, di sekolah, hingga panti jompo.

Baca Juga: Ingin Kulit Sehat seperti Dokter Kulit Viral di TikTok? Ini Perawatannya

Dikarenakan kudis ini menyebar dengan mudah, maka pihak penyedia layanan kesehatan pun menyarankan untuk mengobati seluruh keluarga atau orang yang sudah melakukan kontak dekat dengan pengidapnya.

Untungnya kudis ini mudah diobati dengan menggunakan krim atau pil yang mengandung obat pembunuh tungau dan telurnya.

Akan tetapi, rasa gatal mungkin tidak berhenti selama berminggu-minggu setelah pengobatan dilakukan.

Dikarenakan rasa gatal akibat kudis ini bertahan lama, maka penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui gejala awalnya agar penanganan pun makin cepat dan tepat.

Gejala Kudis

Gejala kudis yang utama yakni gatal, sering kali parah dan biasanya memburuk saat malam hari.

Selain itu, pada bagian kulit akan timbul lepuh kecil atau benjolan.

Biasanya kudis ini seringkali ditemukan pada lipatan kulit, namun tak menutup kemungkinan muncul di bagian tubuh lain.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 5 Hal yang Dapat Mempercepat Penuaan Dini

Pada orang dewasa dan anak, kudis sering ditemukan di jari tangan dan kaki, ketiak, sekitar pinggang, pergelangan tangan hingga siku bagian dalam.

Tak hanya itu saja, kudis bisa muncul di siku bagian dalam, telapak kaki, dada, puting, pusar, selangkangan, pantat, bahkan sekitar alat kelamin.

Perlu diketahui, kudis juga bisa menyerang bayi dan anak kecil, biasanya area skabies meliputi jari, telapak tangan, dan telapak kaki.

Bahkan area wajah, kulit kepala, dan leher pun bisa jadi lokasi kudis.

Penting untuk dicatat, jika kamu pernah pernah mengidap kudis, maka jika terserah lagi gejalanya akan muncul beberapa hari setelah paparan.

Sedangkan kalau kamu belum pernah kudis, diperlukan waktu sampai enam minggu hingga gejalanya  muncul.

Dalam kurun waktu tersebut, kamu tetap bisa menularkan kudis meski belum ada gejalanya.

Perlu dipahami pula, banyak kondisi kulit seperti dermatitis atau eksim yang menyebabkan kulit gatal, maka dari itu memang sebaiknya ke dokter untuk menemukan penyebab pasti kondisimu.

Dengan berkonsultasi ke dokter, kamu pun bisa mendapat pengobatan yang tepat sesuai kondisi sebenarnya.

Baca Juga: Viral di TikTok OSIS Razia Sunscreen, Ini Pentingnya Pakai Tabir Surya

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Mixie Cut Jadi Tren Rambut Terpopuler, Ternyata Ini Alasannya