Bisa Hilangkan Mata Minus, Ini Tahapan Lasik yang Harus Diketahui

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 14 Januari 2024
Lelah berketergantungan dengan kacamata dan lensa kontak? Kamu bisa melakukan prosedur operasi lasik untuk membuat matamu normal lagi.
Lelah berketergantungan dengan kacamata dan lensa kontak? Kamu bisa melakukan prosedur operasi lasik untuk membuat matamu normal lagi. Freepik

Parapuan.co - Memiliki mata minus bisa jadi salah satu kekurangan yang dirasakan pada tubuh.

Kamu jadi harus menggunakan alat bantu kacamata untuk bisa melihat lebih jelas.

Akan tetapi penggunaan kacamata atau lensa kontak kadang menyusahkan dan bikin ribet.

Namun, kini kamu bisa menjalani perawatan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan mata minus ini lho.

Teknologi LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dianggap sebagai penyelamat bagi seseorang yang mengalami kelainan refraksi pada mata.

Lasik adalah salah satu metode bedah refraktif yang sangat populer di seluruh dunia.

Operasi lasik sangat efektif dalam mengatasi masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat dan astigmatisme.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menjalani operasi lasik, ada beberapa tahapan penting yang harus diketahui oleh calon pasien.

Berikut ini syarat dan tahapan yang perlu diketahui sebelum menjalani operasi lasik, seperti dijelaskan oleh Dr. Maria Magdalena Purba, SpM., dokter spesialis mata KMN EyeCare.

Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 4 Cara Melatih Mata agar Tetap Sehat

Syarat Operasi Lasik

Operasi lasik (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah prosedur pembedahan yang menggunakan laser bertujuan untuk memperbaiki kelainan refraksi sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

Berikut adalah beberapa syarat yang umumnya harus dipenuhi oleh calon pasien sebelum menjalani operasi lasik:

  • Kondisi Kesehatan Mata yang Stabil: Calon pasien harus memiliki kondisi kesehatan mata yang stabil dan memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh dokter mata, seperti tidak memiliki glaukoma, katarak atau kondisi mata lainnya.
  • Usia Minimal: Pasien harus berusia minimal 18 tahun untuk memastikan bahwa penglihatannya sudah stabil.
  • Kondisi Kesehatan Umum yang Baik: Calon pasien harus memiliki kondisi kesehatan umum yang baik dan tidak memiliki penyakit yang dapat mempengaruhi kesembuhan setelah operasi, salah satunya autoimun.
  • Tidak Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu: Pasien tidak boleh menggunakan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi kesembuhan setelah operasi, seperti kortikosteroid.
  • Tidak Hamil atau Menyusui: Calon pasien yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya menunda operasi hingga periode kehamilan atau menyusui telah berakhir.
  • Tidak Mengidap Kelainan pada Kornea: Pasien yang mengidap kelainan pada kornea, seperti keratoconus atau terdapat bekas luka (scar) pada kornea, biasanya bukan kandidat yang baik untuk tindakan lasik.

Oleh karena itu, setiap pasien harus dievaluasi secara individual oleh dokter spesialis mata untuk memastikan apakah kandidat yang sesuai untuk menjalani operasi lasik.

Tahap Awal: Konsultasi dengan Dokter

Meskipun keputusan lasik adalah sepenuhnya datang dari pasien, namun pada tahap awal dalam prosedur LASIK, calon pasien wajib konsultasi dengan dokter spesialis mata.

Calon pasien harus melakukan pemeriksaan mata lengkap supaya dokter bisa menentukan apakah calon pasien memenuhi syarat untuk menjalani prosedur lasik.

Pemeriksaan mata meliputi pengukuran tekanan intraokular, ketebalan kornea, kualitas air mata, pengukuran refraktif dan pemeriksaan terkait lainnya.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak, Lakukan 7 Langkah Mudah Ini

Selain itu, dokter akan membahas riwayat kesehatan pasien dan memeriksa kondisi mata secara menyeluruh. Jika pasien memenuhi syarat, dokter akan menjelaskan prosedur lasik secara rinci, termasuk efek samping lasik dan mempersiapkan pasien untuk operasi.

Jika pasien menggunakan lensa kontak, maka mereka harus menghentikan pemakaian lensa kontak selama beberapa waktu sebelum operasi.

Hal ini disebabkan lensa kontak dapat mengubah bentuk kornea dan menyebabkan hasil operasi yang tidak akurat. Pasien biasanya diminta untuk menghentikan penggunaan lensa kontak selama 2-4 minggu sebelum operasi.

Selama Proses Operasi

Proses operasi lasik biasanya berlangsung kurang dari 20 menit dan dilakukan dalam satu sesi saja. Pasien tidak perlu melakukan rawat inap.

Segera sebelum bedah lasik dilakukan, dokter akan memberikan anestesi berupa obat tetes pada mata pasien untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Pasien diharapkan tetap rileks selama proses operasi lasik berlangsung. Jika diperlukan, dokter spesialis mata juga akan memberikan obat penenang untuk membantu agar pasien tetap rileks.

Proses pertama lasik, dokter akan membentuk flap di kornea menggunakan teknologi laser khusus yang disebut laser femtosecond.

Baca Juga: Cocok untuk Pengguna Gadget, Ini Tips Jaga Kesehatan Mata dari Dokter

Setelah itu flap di kornea akan dibuka, kemudian dokter akan menggunakan laser excimer untuk menghilangkan sebagian jaringan kornea yang tidak diperlukan.

Proses ini akan membetulkan bentuk kornea yang sesuai dengan kebutuhan pasien untuk memperbaiki penglihatannya.

Setelah selesai, flap diposisikan kembali ke tempat semula dan permukaan mata dibiarkan untuk sembuh.

Pasca tindakan lasik, pasien dapat pulang pada hari yang sama.

Tahap Pemulihan Pasca Operasi

Setelah operasi, pasien akan mengalami ketidaknyamanan ringan seperti mata terasa kering atau merah. Kondisi ini secara umum normal terjadi dan akan mereda dalam beberapa hari.

Dokter akan memberikan obat tetes mata dan memberi saran tentang cara merawat mata selama masa pemulihan.

Pasien biasanya diminta untuk menghindari olahraga atau aktivitas yang memicu keringat atau memicu peradangan pada mata selama beberapa minggu setelah operasi.

Selain itu, pasien harus menghindari penggunaan kosmetik atau produk perawatan wajah yang dapat menyebabkan iritasi pada mata.

Pilih Tempat atau Klinik Terpercaya

Ketika kamu sudah mengetahui syarat dan tahapan LASIK, saatnya memilih klinik mata yang terpercaya untuk melakukan operasi lasik.

Sebelum memutuskan di mana kamu akan menjalani operasi lasik, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, seperti: reputasi klinik/ rumah sakit, kualifikasi dokter, teknologi yang digunakan, hingga layanan pasca operasi.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Xanthelasma, Benjolan Kuning di Sudut Kelopak Mata

(*)

 

Viral di TikTok, Kondisi Bell's Palsy Bukan Disebabkan Kipas Angin