Review Film Sehidup Semati, Thriller Horor Kisah Perempuan Korban Dogma

Rizka Rachmania - Kamis, 11 Januari 2024
Review film Sehidup Semati yang dibintangi Laura Basuki sebagai perempuan korban KDRT.
Review film Sehidup Semati yang dibintangi Laura Basuki sebagai perempuan korban KDRT. Dok. Starvision

Parapuan.co - Sutradara Upi kembali menyutradarai sebuah film setelah Sri Asih di tahun 2022. Kali ini, Upi menjadi sutradara sekaligus penulis naskah film bergenre thriller horor berjudul Sehidup Semati.

Upi menuturkan bahwa naskah film Sehidup Semati sudah berusia 13 tahun sebab dirinya mulai menulisnya di tahun 2010.

Belasan tahun menunggu, Upi akhirnya bisa menjadikan naskahnya kesebuah film yang tayang di bioskop mulai 11 Januari 2024.

Menggandeng Laura Basuki, Ario Bayu, Asmara Abigail, Chantiq Schagerl, dan masih banyak lagi, film Sehidup Semati jadi tayangan yang menarik di awal tahun.

Film ini mengikuti kisah seorang perempuan bernama Renata yang jadi korban dogma sedari kecil. Dirinya ditanamkan dogma bahwa perempuan harus menurut pada laki-laki.

Saat dewasa, Renata jadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya, namun tetap ingin bertahan dengan pernikahannya.

Renata seolah tak bisa melakukan hal lain selain bertahan dengan suami dan pernikahannya karena ibunya pun melakukan hal sama.

Sampai muncullah seorang perempuan bernama Asmara yang merupakan tetangga apartemen Renata, menyadarkan dirinya bahwa ia punya pilihan lain selain bertahan.

Berikut review PARAPUAN untuk film Sehidup Semati yang sudah nonton duluan saat press screening di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin, (8/1/2024).

Baca Juga: Film Sehidup Semati Rilis Trailer Resmi, Angkat Isu KDRT dan Perselingkuhan

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania