Kata Ahli, Ini Tips Wawancara Kerja untuk Perempuan Usai Career Break

Arintha Widya - Kamis, 21 Desember 2023
Kata Ahli, Begini Tips Wawancara Kerja Bagi Perempuan Usai Career Break
Kata Ahli, Begini Tips Wawancara Kerja Bagi Perempuan Usai Career Break Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, kembali bekerja setelah career break memang tidak mudah, apa lagi bagi perempuan.

Terlebih jika perempuan harus menjelaskan alasan career break dan mengapa perusahaan harus menerimanya.

Pakar karier asal New York, Amerika Serikat, Julia Lynch mengakui bahwa situasi sulit ini banyak dialami perempuan yang ingin kembali ke dunia kerja setelah mengambil jeda karier.

Kendati demikian, bukan berarti ia tidak punya strategi untuk membantu perempuan kembali ke dunia kerja usai career break.

Mengutip Mother Untitled, Julia Lynch mengungkap cara yang tepat untuk menjelaskan soal jeda karier saat wawancara kerja bagi perempuan. Yuk, intip!

1. Jawab Secara Jujur dan Sederhana

Saat ada jeda karier, pewawancara tentu akan mempertanyakan apa saja yang kamu lakukan selama jangka waktu tersebut.

Tidak peduli seberapa lama kamu mengambil career break, sampaikan jawabanmu secara jujur dan sederhana.

Semisal HRD bertanya, "Apa yang kamu lakukan selama gap karier sejak posisi terakhirmu di perusahaan?"

Baca Juga: Selain Upskilling, Ini 4 Tips Kembali Bekerja Usai Career Break

Kamu cukup menjawab, "Lima tahun terakhir ini saya habiskan untuk fokus pada keluarga dan saya bersemangat untuk kembali bekerja."

"Saya rasa sekarang adalah waktu dan kesempatan yang tepat untuk melakukannya."

Usahakan jawabanmu tetap singkat dan tidak ada detail tambahan, apa lagi sampai menyelipkan curhat kurang penting.

Sebisa mungkin, kamu juga tidak mengatakan hal lain kecuali jika HRD menindaklanjuti pertanyaan terkait keluarga karena kamu sempat menyinggungnya.

2. Biarkan Keahlian dan Ambisimu Jadi Pusat Perhatian

Tips kedua, alihkan perhatian pewawancara ke keahlian dan ambisi yang kamu miliki.

Tunjukkan seberapa besar semangatmu untuk bisa kembali bekerja dan bagaimana kamu akan berkontribusi ke perusahaan.

Julia Lynch mencontohkan, kamu bisa menyampaikan kalimat berikut sebagai jawaban:

"Saya sangat senang dipertimbangkan untuk posisi manajemen proyek di perusahaan ini."

Baca Juga: Jalani Lebih dari Satu Profesi, Haruskah Punya Skill Berbeda?

"Ini memungkinkan saya memanfaatkan pendidikan dan pengalaman saya bermitra dengan anggota tim di berbagai divisi."

3. Jelaskan Rencanamu

Saat wawancara, Kawan Puan bisa menyampaikan rencana karier secara sederhana.

Akui jeda kariermu dan perluas ketertarikanmu terhadap peran baru yang kamu lamar.

Jangan lupa tekankan kembali mengapa kamu sangat cocok berada di posisi tersebut.

Kamu bisa mengatakan, "Saya tidak bekerja selama sekian tahun, tapi peran ini sangat menarik karena saya sempat mengikuti pelatihan di bidang serupa."

"Menurut saya ini adalah posisi yang cocok dan sesuai dengan keahlian yang saya miliki."

Sekali lagi, sampaikan secara singkat dan jangan berbelit-belit. Semoga cara di atas bisa membantumu memikat HRD, ya.

Baca Juga: Jobseeker Perlu Tahu, Ini yang Dilakukan HRD saat Screening Media Sosial Kandidat

(*)