3 Fakta Nyamuk Wolbachia, Apa Benar Bisa Mencegah Penyebaran DBD?

Anna Maria Anggita - Rabu, 29 November 2023
Fakta tentang nyambuk Wolbachia.
Fakta tentang nyambuk Wolbachia. doug4537

"Tidak ada yang berubah dari nyamuknya. Nyamuknya tidak menjadi bionik, nyamuk transgenik.  Yang terjadi adalah semacam blocking mekanik sehingga memang pada akhirnya dampak dari gigitan nyamuk ya sama saja," ujar Doni, sapaan akrab Riris Andono Ahmad.

2. Bakteri Nyamuk Tak Bisa Berpindah

Doni membantah bahwa bakteri di tubuh nyamuk dapat berpindah ke serangga lain, hewan atau manusia.

Ia menegaskan, bakteri Wolbachia hanya tinggal di dalam sel tubuh serangga.

Alhasil, jika bakteri keluar dari tubuh serangga, maka bakteri pun berakhir mati.

"Misalnya ludah, ludah bukan sel jadi dia (bakteri) tidak akan bisa ada di ludah nyamuk. Ada mungkin di sel kelenjar ludahnya tetapi bakteri tidak bisa keluar dari sel sehingga ketika nyamuk menggigit manusia dia tidak bisa ditularkan ke manusia atau tempat lain," terang Doni.

3. Benarkah Nyamuk Wolbachia dapat Mencegah DBD?

Nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus DBD secara signifikan.

Menarik, ada penelitian di Yogyakarta yang menunjukan kasus DBD di Yogyakarta mampu diturunkan sebesar 77 persen usai nyamuk Wolbachia dilepaskan.

Gingga sat ini, pemerintah Indonesia telah melakukan implementasi nyamuk Wolbachia di beberapa kota, termasuk Yogyakarta, Semarang, dan Denpasar.

Baca Juga: Penderita DBD Harus Tahu, Hindari 3 Jenis Makanan Ini Jika Ingin Segera Sembuh

(*)

Rutin Lakukan Donor Darah? Ini Manfaatnya untuk Fisik dan Mental