Jelang Hari Prematur Sedunia, Apa Itu Kelahiran Prematur dan Gejalanya?

Saras Bening Sumunar - Kamis, 16 November 2023
Jelang Hari Prematur Sedunia, mengenal kelahiran prematur dan gejalanya.
Jelang Hari Prematur Sedunia, mengenal kelahiran prematur dan gejalanya. Freepik

Parapuan.co - Setiap tahunnya, Hari Prematur Sedunia atau World Prematurity Day diperingati setiap 17 November.

Adanya Hari Prematur Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bayi lahir permatur atau bayi lahir dini.

Peringatan Hari Prematur Sedunia ini juga menjadi upaya untuk menyadarkan orang tua tentang penyebab dan cara mencegah bayi lahir prematur.

Berikut PARAPUAN merangkum beberapa hal yang perlu kamu tahu terkait kelahiran prematur.

Apa itu kelahiran prematur?

Kelahiran prematur adalah kondisi di mana bayi lahir sebelum usia kehamilan mencapai usia 37 minggu atau terjadi lebih awal.

Kondisi kelahiran prematur atau lahir dini bukan hanya berisiko pada kesehatan bayi namun juga ibu melahirkan.

Pada bayi, kelahiran prematur sangat berisiko, terlebih tubuhnya belum berkembang dengan sempurna.

Semakin cepat terjadinya kelahiran prematur maka semakin tinggi pula risiko bayi mengalami gangguan kesehatan.

Baca Juga: Bayi Prematur dan Berat Lahir Rendah Tingkatkan Risiko Stunting

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri