Kampus Ini Adakan Workshop Literasi Anti Kekerasan Berbasis Gender

Saras Bening Sumunar - Senin, 30 Oktober 2023
Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Workshop Literasi Anti Kekerasan Berbasis Gender
Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Workshop Literasi Anti Kekerasan Berbasis Gender coldsnowstorm

Gun Gun Heryanto, Dekan FDIKom UIN Syarif Hidayatullah menyebutkan, tindak kekerasaan berbasis gender dapat terjadi karena tingkat literasi masyarakat terhadap keadilan gender belum terbentuk.

"Keadilan dimulai dari pikiran. Artinya, sejak dari diri sendiri, pola pikir terhadap keadilan gender sudah harus ditanamkan," ujarnya sebagaimana dalam press release yang diterima oleh PARAPUAN, Senin, (30/10/2023).

Di sisi lain menurut Abby Gina Boang Manalu, Pemimpin Redaksi Jurnal Perempuan, kekerasan berbasis gender (KBG) adalah jenis kekerasan yang diarahkan pada seseorang karena jenis kelamin atau gender merek.

Workshop  Kekerasaan Gender
Workshop Kekerasaan Gender dok. Prodi Jurnalistik FDIKom

"KBG sering kali terkait erat dengan norma sosial, budaya, dan struktur kekuasaan yang mempengaruhi hubungan gender,” tuturnya.

Ia menambahkan, kampus sebagai institusi pendidikan, punya tanggungjawab untuk merespons situasi ini.

Melalui pendidikan, aktivisme, dan pers kampus, isu KBG dan kekerasaan seksual dapat disuarakan, diperjuangkan, dan diarusutamakan sebagai isu yang serius.

Hal senada disuarakan oleh Bintan Humeira, Ketua Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah.

Menurut Bintan, membangun narasi-narasi sensitif gender perlu dibangun di lingkungan kampus.

Pasalnya, literasi yang rendah menyebabkan individu rentan menjadi korban atau bahkan menjadi pelaku kekerasan tanpa mereka sadari.

"Peran dosen dan mahasiswa, khususnya para aktivis pers kampus, sangat signifikan untuk mendukung kampanye anti kekerasan," jelas Bintan Humeira.

Kawan Puan, kekerasan berbasis gender menjadi hal yang perlu diberantas bersama.

Mengingat, perempuan masih menjadi korban utama dalam kekerasan berbasis gender ini.

Jika kamu mengalami kekerasan ini segera buat laporan melalui SAPA 129 atau melalui WhatsApp di 08111129129.

Baca Juga: Industri Esports Masih Didominasi Laki-Laki, Pro Player Perempuan Kerap Alami Kekerasan

(*)