Persiapan Daki Gunung Tertinggi Benua Antartika, Putri Handayani Tuntaskan Pelatihan Ini

Citra Narada Putri - Rabu, 25 Oktober 2023
Putri Handayani daki Pegunungan Monte Rosa, Swiss.
Putri Handayani daki Pegunungan Monte Rosa, Swiss. (Dok. Putri Handayani)

Parapuan.co - Putri Handayani, pendaki gunung perempuan, tak lelahnya mempersiapkan diri untuk mewujudkan mimpinya menaklukan gunung tertinggi di benua Antartika.

Hal tersebut diwujudkannya dengan menuntaskan sejumlah pelatihan sebagai bentuk persiapan mendaki Gunung Vinson Massif (4.892 mdpl), gunung tertinggi di benua Antartika.

Awalnya ia telah menuntaskan 8 Peaks Expedition di jajaran Pegunungan Monte Rosa Massif, Swiss pada akhir bulan Juli lalu.

Dan kemudian segera dilanjutkan Putri Handayani memulai Polar 8 Training Expedition (Pelatihan Jelajah Kutub) pada 23-28 Oktober 2023 di Chamonix, Perancis.

Kelak, setelah selesai dengan Polar 8 Training Expedition, Putri akan lanjut menghadapi tantangan terberatnya yaitu Ekspedisi Gunung Vinson Massif dan Penjelajahan Kutub Selatan, yang keduanya akan ia jalani di bulan Desember 2023 nanti. 

Berakhirnya 8 Peaks Expedition ditandai dengan kesuksesan Putri menapakkan kakinya di titik tertinggi gunung Zumsteinspitze, Balmenhorn dan Vincent Pyramid pada hari terakhir pendakian, tanggal 29 Juli 2023.

Pelatihan fase pertama yang dikemas sebagai ekspedisi tersebut, memakan waktu seminggu selama 22-29 Juli 2023.

Adapun target Putri adalah mengibarkan bendera merah putih di delapan puncak di jajaran Pegunungan Monte Rosa.

Yaitu Castor (4.223 mdpl), Schwarzhorn (4.322 mdpl), Ludwigshohe (4.344 mdpl), Parrotspitze (4.443 mdpl), Signalkuppe (4.554 mdpl), Zumsteinpitze (4.573 mdpl), Balmenhorn (4.167 mdpl), dan Vincent Pyramid (4.215 mdpl).

Baca Juga: Siap Daki Gunung Tertinggi, Putri Handayani Bawa Misi Pemberdayaan Perempuan