Setelah tujuh hari, kamu bisa menyeka lapisan yang menumpuk hingga bersih dengan alkohol dan memulai aplikasi baru.
3. Obat Krim Kuku
Penyedia layanan kesehatan bisa juga meresepkan krim antijamur, seperti efinaconazole dan tavaborole.
Cara menggunakannya cukup menggosokkan krim kuku pada kuku yang terinfeksi.
Krim ini bisa bekerja lebih baik jika Kawan Puan mengikirnya terlebih dahulu agar obat bisa menembus permukaan kuku yang keras menuju jamur yang mendasarinya.
Krim kuku antijamur dapat menyebabkan efek samping seperti ruam.
Kawan Puan harus tahu bahwa berbagai obat-obatan di atas itu memiliki efek samping yang harus diperhatikan.
Maka dari itu, alangkah baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Terlepas dari apakah kukumu mengalami jamur atau tidak, penting untuk rutin merawatnya.
Misalnya dengan mengoleskan nail cuticle oil untuk membuat kuku menjadi lembap, cerah dan juga bisa melembutkan kutikula.
Kawan Puan juga bisa klik tautan berikut ini untuk rekomendasi nail cuticle oil dengan harga terjangkau mulai dari Rp12.000.
Baca Juga: Viral di TikTok, Apa itu Trikotilomania? Bikin Pengidapnya Mencabuti Rambut
(*)
