Sama-sama Berkutat dengan Bangunan, Ini Beda Profesi Arsitek dan Desainer Interior

Arintha Widya - Senin, 9 Oktober 2023
Beda profesi arsitek dan desain interior yang sama-sama berkutat dengan bangunan
Beda profesi arsitek dan desain interior yang sama-sama berkutat dengan bangunan Freepik

Untuk menjadi arsitek dibutuhkan pengetahuan menciptakan bangunan yang aman, efisien, berkelanjutan, dan sesuai kebutuhan pemilik.

Peluang kerja bagi seorang arsitek sangat luas, bisa bekerja secara independen maupun di bawah sebuah perusahaan arsitektur.

Seorang arsitek sering kali mengerjakan proyek perencanaan kota, perencanaan lingkungan, sebagai pengawas konstruksi, dan sebagainya.

Arsitek juga dapat berperan atau terlibat langsung dalam proses pembangunan.

Profesi Desainer Interior

Profesi desainer interior merujuk pada orang yang bertanggung jawab atas seluruh proses mendesain interior bangunan.

Proses mendesain yang dimaksud yakni termasuk perencanaan, penataan, hingga perancangan interior sebuah ruangan.

Dalam menjalankan perannya, seorang desainer interior perlu menggabungkan antara fungsi, estetika, dan keselamatan.

Desainer interior juga harus punya pengetahuan dalam merancang furnitur, pemilihan warna yang tepat, hingga saran pencahayaan untuk meningkatkan tampilan ruangan.

Baca Juga: Hari Arsitektur Indonesia, Serba-Serbi Profesi Arsitek seperti di Drakor Lovestruck in the City

Sumber: Gramedia.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania