3 Strategi Investasi Jelang Tahun Politik 2024, Investor Wajib Tahu!

Arintha Widya - Jumat, 6 Oktober 2023
Ilustrasi strategi investasi jelang tahun politik 2024
Ilustrasi strategi investasi jelang tahun politik 2024 Sakorn Sukkasemsakorn

Parapuan.co - Dalam beberapa bulan ke depan, Indonesia akan menghadapi tahun politik, tepatnya pada Pemilu 2024.

Di masa Pemilu 2024, ternyata dunia perekonomian dan keuangan, khususnya investasi akan terpengaruh.

Hal ini disinggung oleh Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia seperti dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya mencatat, ketidakpastian politik sering membuat investor di pasar modal merasa cemas.

Belum lagi kinerja pasar saham dan obligasi yang berdasarkan data historis selama tahun pemilu akan sangat dipengaruhi oleh kator makroekonomi global dan domestik.

Untuk itu, investor mesti punya strategi dalam berinvestasi di tahun politik yang penuh ketidakpastian.

Apa saja strateginya? Katarina Setiawan menyampaikan beberapa strategi, antara lain sebagai berikut!

1. Melihat Kondisi Pasar Global

Katarina menyarankan untuk memulai dengan memahami kondisi pasar di luar negeri, serta mencari tahu kelas aset yang berpotensi memberikan hasil positif.

Baca Juga: Bantu Capai Tujuan Finansial, Ini 6 Alasan Investasi Perlu Dimulai Sekarang

Setelah itu, susun portofolio investasi dan sesuaikan komposisi aset di dalam portofolio dengan tujuan keuangan, jangka waktu, dan profil risiko.

Saat ini, pasar Asia sendiri menawarkan iklim investasi yang lebih menguntungkan dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, angka inflasi yang stabil, dan suku bunga yang diperkirakan mencapai puncaknya.

Hal ini berbeda dengan situasi di negara-negara Barat yang menghadapi perlambatan pertumbuhan dan inflasi tinggi.

2. Melihat Kondisi Pasar Domestik

Investor juga wajib memahami kondisi pasar investasi di dalam negeri sendiri.

Salah satunya memantau keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan dan stabilitas ekonomi Indonesia.

Inflasi yang terkendali dan nilai tukar Rupiah yang relatif stabil mampu memberikan dukungan positif untuk sentimen terhadap investasi di Indonesia.

"Dibandingkan mata uang negara lain yang hampir seluruhnya melemah terhadap dolar AS, pelemahan rupiah masih lebih terjaga," terang Katarina.

Pemilu sebelumnya juga disebut menunjukkan pertumbuhan positif dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam tiga pemilu terakhir di tahun 2009, 2014, dan 2019.

Baca Juga: Antisipasi Resesi, Ini Dia 3 Tips Menjaga Tabungan Tetap Sehat

3. Pemilihan Aset Investasi

Strategi berikutnya, pilih aset investasi yang tepat dan cenderung stabil terlepas dari situasi ekonomi yang sedang terjadi.

Pasar obligasi dan saham mempunyai potensi pertumbuhan yang cukup positif.

Di pasar obligasi, optimisme didukung oleh imbal hasil riil yang menarik dan fundamental makroekonomi yang kuat.

Di sisi lain, pasar saham cenderung menawarkan peluang pertumbuhan menjanjikan dengan kinerja perusahaan yang baik.

Diversifikasi portofolio dan berinvestasi secara berkala merupakan strategi yang disarankan untuk mengelola risiko dan mendekati tujuan investasi dari investor.

Dengan demikian dapat disimpulkan, menjelang tahun politik 2024, ada potensi pertumbuhan positif dalam pasar modal Indonesia.

Meski begitu, tetap penting untuk memiliki strategi investasi yang cermat dan sesuai dengan tujuan finansial serta profil risiko.

Nah, Kawan Puan yang seorang investor bisa mulai mengatur strategi-strategi di atas sedari sekarang, nih.

Baca Juga: Makin Inklusif, Ini Alasan Investasi Emas Menguntungkan Menurut Pakar

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania