Perlu diketahui bahwa pelanggaran lalu lintas di jalan tol ini menjadi hal yang berisiko dan berbahaya.
Bukan hanya berbahaya untuk diri sendiri namun juga untuk pengguna jalan lainnya.
Terlebih, pengguna jalan tol rata-rata menggunakan kecepatan tinggi atau mencapai 80-120 km/jam.
Dikutip dari laman Grid, Syaidina Ali selaku pakar transportasi Sumatera Selatan, menyatakan jika putar balik di jalan tol bisa memicu kecelakaan beruntun.
"Sangat membahayakan karena fatalnya itu bisa memicu adanya tabrakan beruntun," kata Syaidina Ali.
Terlebih, sudah terpampang jelas rambu-rambu di jalan tol larangan putar balik.
"Yang terjadi ini sangat membahayakan tak hanya bagi pelaku pelanggar lalu lintas, namun juga untuk pengguna jalan lain," tegasnya.
"Kalau sudah terjadi kecelakaan siapa yang harus disalahkan," imbuh Syaidina Ali.
Baca Juga: Ngebut di Jalan Tol Bakal Ditilang Per 1 April 2022, Berapa Batas Kecepatannya?
