Bukan Sengaja Buang Anak, Ini Fakta Video Ibu di Stasiun yang Viral

Saras Bening Sumunar - Selasa, 5 September 2023
Viral di medsos, diduga ibu ingin buang anak ke rel. Ini faktanya.
Viral di medsos, diduga ibu ingin buang anak ke rel. Ini faktanya. Instagram/updateinfojakarta

Parapuan.co - Baru-baru ini viral di medsos video diduga seorang ibu hendak melompat ke arah rel.

Dalam keterangan yang ditulis, sang ibu diduga mengalami depresi dan berniat membuang buah hatinya ke jalur perlintasan kereta api listrik (KRL).

Awalnya, video tersebut diunggah melalui akun Instagram @updateinfojakarta.

Terlihat pula dua petugas keamanan yang mencoba menenangkan si ibu dan menggendong anaknya.

Usut punya usut, kejadian tersebut terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Setelah ditelisik lebih dalam, rupanya video yang viral di medsos ini tidak sepenuhnya benar.

Bahkan, si ibu tidak berniat untuk membuang anaknya ke jalur perlintasan kereta.

Mengutip dari laman Kompas.comberikut ini sederet fakta dari video yang diduga ibu buang anak ke rel di Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by updateinfojakarta (@updateinfojakarta)

Percobaan Bunuh Diri

Baca Juga: Apa Itu Depresi Psikotik yang Jadi Kondisi Mental Viral di TikTok?

Seorang perempuan berinisial II (37) diduga akan melakukan percobaan bunuh diri bersama bayi yang ia gendong.

Peristiwa ini mulanya terjadi pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

Kabar terkait percobaan bunuh diri yang dilakukan II ini disampaikan secara langsung oleh Kompol David Purba selaku Kapolsek Pasar Minggu.

"Dari informasi petugas keamanan stasiun, ada dugaan percobaan bunuh diri dari seorang ibu-ibu," kata David Purba.

David juga mengungkap bahwa percobaan bunuh diri yang dilakukan II ini dilatarbelakangi oleh masalah keluarga.

II disebut memiliki masalah dengan sang suami dan berniat untuk melompat dari peron ke perlintasan kereta api.

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan diketahui perempuan itu sedang bermasalah dengan suaminya, W (42)," jelasnya lagi.

Peristiwa ini terjadi ketika suami II sedang membeli air minum di area stasiun.

Baca Juga: Viral Korban Pinjol Bunuh Diri, Ini Ciri-Ciri Pinjaman Online Tidak Aman

Melihat gerak-gerik II yang berbahaya, petugas keamanan langsung menghampiri dan membawa II ke pos pengamanan.

Kronologi Kejadian

Kejadian berawal ketika II berdiri melebihi garis batas berwarna kuning yang ada di peron.

Petugas keamanan pun langsung menghampiri II karena posisi tersebut cukup membahayakan nyawanya.

"Di peron ada garis kuning sebagai penanda. Jadi pengguna harus berdiri di belakang garis," ungkap Leza Arlan, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter.

II pun kemudian diselamatkan dan dibawa ke pos pengamanan.

Tak sendiri, anak dan suami II pun juga turut di bawa ke pos polisi untuk melakukan mediasi.

II yang mengaku khilaf membuat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatannya lagi.

Percobaan bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang merasa tertekan dan depresi.

Jika kamu mengalami kondisi serupa, segera lakukan konseling atau klik di sini.

Baca Juga: Cara Membantu Teman yang Ingin Bunuh Diri, Terpenting Validasi Perasaannya

(*)