Firman menyatakan kebiasaan minum kopi terlalu sering dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Pasalnya kafein dalam kopi bisa merangsang kelenjar adrenal yang bertujuan untuk memproduksi hormon adrenalin.
Kondisi tersebut pun bisa menimbulkan peningkatan kontraksi jantung dan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebenarnya kopi tidak selalu menimbulkan risiko penyakit jantung, asalakn minum dengan durasi yang wajar dan tak lebih dari tiga gelas sehari.
Secangkir kopi mengandung 50 mg kafein, sementara toleransi tubuh terhadap kafein itu lebih kurang 50 mg.
Kopi Menyebabkan Asam Lambung
Firman menyatakan kebiasaan minum kopi juga bisa menyebabkan penyakit asam lambung.
"Ketika seseorang konsumsi kafein dalam kopi berlebihan, akan memicu peningkatan asam lambung, dan ketika asam lambung meningkat, maka akan naik ke kerongkongan dan timbul gejala perih, nyeri ulu hati, jantung berdebar hingga sesak napas," katanya.
Oleh sebab itu, Firman menyatakan orang dengan riwayat gastritis atau radang lambung harus menghindari minum kopi sampai benar-benar sembuh.
Sebab, jika masih minum kopi, justru memperparah penyakit yang dialami, sehingga bisa timbul kegawatan.
"Jika terlambat mendapat pertolongan maka akan berujung kematian," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Video Bayi Diberi Minum Kopi Instan, Ini Bahayanya Menurut Dokter
(*)
