Advertorial

Tips Merawat Celana Jeans Supaya Awet dan Tak Gampang Pudar

Yussy Maulia - Sabtu, 8 Juli 2023
Ilustrasi mencuci celana jeans dengan tangan.
Ilustrasi mencuci celana jeans dengan tangan. Shutterstock

Parapuan.co – Celana jeans merupakan salah satu item fashion yang tidak lekang oleh zaman. Selain karena tahan lama dan nyaman dipakai, model celana jeans yang kasual membuatnya cocok dipadukan untuk menciptakan beragam tampilan gaya.

Tak hanya itu, celana jeans juga merupakan item fashion yang universal. Artinya, siapa saja bisa memakai celana jeans tanpa batasan gender atau usia. Tak heran jika hampir semua orang memiliki setidaknya satu celana jeans di lemari.

Salah satu merek celana jeans yang belakangan ini digemari adalah Jiniso Jeans. Merek lokal yang menjadi pionir celana jeans ala Korea Selatan ini menghadirkan koleksi celana jeans yang modis dan nyaman dipakai.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Kawan Puan ketahui tentang cara merawat celana jeans. Pasalnya, perawatan yang kurang tepat bisa membuat warna dan tekstur celana jeans cepat pudar dan rusak.

Baca Juga: 5 Tips Mix and Match Skinny Jeans yang Viral di TikTok, Kece!

Agar tidak salah, simak tips merawat celana jeans berikut.

  1. Baca label petunjuk perawatan

Sebelum mencuci celana jeans, Kawan Puan perlu membaca label petunjuk perawatannya terlebih dahulu. Biasanya, setiap merek memiliki petunjuk perawatan tersendiri, tergantung bahan.

Kawan Puan bisa menemukan label tersebut di bagian pinggang dalam celana. Label umumnya memuat informasi cara mencuci, mengeringkan, hingga menyetrika kain.

  1. Cuci jeans secara terpisah

Usahakan untuk selalu mencuci celana jeans secara terpisah, baik yang baru dibeli maupun yang sudah sering dipakai. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko warna jeans luntur dan mengenai pakaian lain.

Selain itu, gunakan air cucian dengan suhu normal atau dingin agar warna jeans tetap terjaga. Hindari menggunakan air bersuhu hangat atau panas karena dapat membuat warna jeans luntur dan tekstur kainnya rusak.

Baca Juga: 4 Tips Tampil Elegan dengan Celana Jeans, Pilih yang Warna Gelap

  1. Cuci menggunakan tangan

 Meski umumnya berbahan tebal, serat kain celana jeans juga bisa rusak apabila terlalu sering dicuci menggunakan mesin cuci. Oleh sebab itu, Kawan Puan disarankan untuk mencuci celana jeans dengan tangan.

Untuk hasil yang maksimal, rendam celana jeans dalam air cucian 30-60 menit. Lalu, kucek menggunakan tangan dan bilas hingga bersih.

Apabila terdapat noda di celana jeans, gunakan sikat untuk membersihkannya. Namun, sikat pada bagian yang terkena noda saja karena permukaan sikat yang kasar bisa merusak serat kain jeans.

  1. Jangan terlalu sering dicuci

Berbeda dengan bahan pada umumnya, celana jeans tidak perlu dicuci terlalu sering. Bahkan, celana jenis ini disarankan untuk dicuci satu bulan sekali.

Baca Juga: Jadi Tren 2023, Ini Atasan yang Cocok Mix and Match dengan Celana Jeans

Meski begitu, bukan berarti Kawan Puan bisa membiarkan celana jeans yang terkena noda begitu saja. Jika ada noda menempel, cukup basuh bagian yang terkena noda dengan air dan sabun, lalu jemur hingga kering.

  1. Jemur di tempat teduh dan terbuka

Bahan jeans atau denim memang umumnya tebal dan membutuhkan waktu lebih lama untuk kering dibandingkan bahan lainnya. Namun, celana jeans tidak disarankan untuk dijemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat membuat warnanya cepat pudar.

Agar serat kain tetap kuat dan awet, jemur celana jeans di tempat yang teduh dan terbuka. Sebelum dijemur, peras celana jeans terlebih dahulu menggunakan tangan agar lebih cepat kering. Hindari menggunakan pengering mesin cuci karena bisa menyebabkan bahan jeans menyusut.

  1. Balikkan posisi celana jeanssaat dijemur

Saat menjemur celana jeans, Kawan Puan sebaiknya membalikkan posisi sehingga bagian dalam celana berada di luar. Hal ini dilakukan agar warna celana jeans tidak mudah pudar, terutama ketika tak sengaja terpapar sinar matahari.

Baca Juga: Inspirasi Outfit Berhijab ala Cut Syifa, Padukan Flare Jeans dengan Berbagai Atasan

  1. Hindari menggunakan pemutih

Menggunakan pemutih pakaian memang merupakan cara praktis untuk membuat kain pakaian terlihat lebih bersih. Namun, hal ini tidak berlaku bagi celana jeans.

Selain bisa memudarkan warna jeans, pemutih pakaian juga bisa merusak serat kain sehingga menjadi rapuh dan tipis.

Tak hanya pemutih, hindari juga menggunakan deterjen yang mengandung pemutih serta bahan-bahan kimia lain yang berisiko merusak warna dan tekstur celana jeans.

  1. Hindari setrika dengan suhu sangat panas

Bahan celana jeans umumnya tidak mudah kusut sehingga tidak perlu terlalu sering disetrika. Namun, apabila ingin tampilan lebih rapi, cukup setrika menggunakan suhu panas yang sedang.

Baca Juga: Celana Jeans Tak Boleh Sering Dicuci, Lantas Kapan Waktu yang Tepat Mencucinya?

Panas dari setrika bisa menyebabkan serat kain menjadi lebih rapuh serta warnanya pudar. Untuk menyiasatinya, Kawan Puan bisa membalik celana dan menyetrika bagian dalamnya saja. Dengan begitu, bagian luar jeans tidak terkena paparan panas secara langsung.

  1. Simpan celana jeansdengan benar

Celana jeans yang sudah dicuci sebaiknya langsung disimpan di lemari. Pastikan celana sudah benar-benar kering, sebab membiarkan celana jeans basah di dalam lemari dapat menyebabkan bau kurang sedap.

Untuk penyimpanannya, celana jeans sebaiknya digantung alih-alih ditumpuk bersama pakaian lain. Hal ini dilakukan agar celana jeans tidak lembab dan ditumbuhi jamur.

Itulah sederet tips untuk merawat celana jeans agar tetap awet dan warnanya tidak pudar. Jika sedang mencari koleksi celana atau pakaian berbahan jeans lainnya, Kawan Puan bisa melirik koleksi dari Jiniso di Blibli.

Belanja di Blibli semakin untung karena saat ini sedang berlangsung promo festival belanja 7.7. Yuk, kunjungi situs web Blibli.com atau download aplikasinya di ponsel!

Penulis:
Editor: Sheila Respati