Parapuan.co - Masa tunggu ibadah haji di Indonesia berlangsung cukup lama hingga puluhan tahun.
Jika mendaftar tahun 2023 misalnya, Kawan Puan mungkin akan berangkat 30 tahun yang akan datang.
Daripada menunggu lama untuk berangkat haji, menjalankan ibadah umrah bisa jadi pilihan.
Namun, kamu tetap perlu menabung untuk melaksanakan umrah. Bagaimana caranya?
Simak tips menabung untuk umrah menurut perencana keuangan Sherly Sintia seperti mengutip Kontan.co.id!
1. Ketahui Jenis Paket Umrah dan Biayanya
Sebelum menabung untuk umrah, kamu harus tahu berapa biaya yang akan kamu keluarkan.
Yaitu dengan mengetahui jenis-jenis paket umrah yang ditawarkan pihak travel atau pihak penyedia jasa perjalanan.
Ada tiga jenis paket umrah yaitu paket reguler, umrah plus, dan VIP. Berikut rinciannya:
Baca Juga: Tips Hemat Menabung Biaya Haji yang Diusulkan Naik Oleh Kemenag
- Paker umrah reguler mencakup biaya tiket penerbangan, menginap di hotel bintang 4, transportasi, dan perlengkapan umrah.
Paket reguler ini biasanya berkisar antara Rp20 sampai Rp25 jutaan per orang.
- Paket umrah plus punya fasilitas yang sama seperti reguler, tetapi hotelnya lebih bagus dan lokasinya dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Biaya umrah untuk paket ini sekitar Rp28 hingga Rp35 juta per orang.
- Paket umrah VIP merupakan umrah plus tur dan fasilitas paket liburan, biasanya ke Turki atau Dubai.
Biayanya sedikit lebih mahal yaitu sekitar Rp37 hingga Rp40 jutaan.
2. Sesuaikan Produk Investasi dengan Jangka Waktu yang Ingin Dicapai
Tips berikutnya, sesuaikan produk investasi dengan jangka waktu keuangan yang ingin kamu capai.
Misalnya kamu ingin umrah dalam satu tahun ke depan atau lima tahun ke depan.
Baca Juga: Nilai Perhiasan Berkurang Saat Dijual, Ini Fungsi Emas dalam Investasi
Untuk jangka waktu di bawah satu tahun, kamu bisa berinvestasi pada reksadana.
Sementara untuk jangka menengah (2-5 tahun), tabungan emas bisa kamu jadikan pilihan menabung untuk umrah.
Cara lainnya, kamu bisa mulai menyisihkan 10 persen dari pendapatan setiap bulannya dan menabung di rekening khusus.
3. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Kesiapan dokumen untuk berangkat umrah juga butuh dana, jadi masukkanlah di dalam rencana anggaranmu.
Adapun dokumen umrah yang membutuhkan dana mencakup paspor, visa, kartu kuning meningitis, identitas diri, dan sebagainya.
4. Waspadai Penipuan
Tips berikutnya, waspadalah terhadap tindak penipuan dengan memastikan travel pilihanmu memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.
Caranya, kamu harus tetap terlibat memantau keberangkatanmu mulai dari persiapan hingga pembayaran meski semua sudah ditangani pihak travel.
Bila ada yang tidak beres atau tidak sesuai perjanjian, kamu bisa segera membatalkan sebelum melunasi pembayaran.
Itulah beberapa tips menabung untuk umrah. Semoga informasi di atas berguna, ya.
Baca Juga: Masa Tunggu Lama, Ini 5 Tips Menabung untuk Naik Haji bagi Milenial
(*)
