Baca Juga: Simak! Ini 5 Cara Menggunakan Cuka Putih untuk Bersihkan Pakaian
- Deterjen cair larut dengan cepat dalam air bahkan saat suhu rendah.
Ini memastikan penyerapan yang lebih baik pada pakaian sehingga mengurangi kemungkinan adanya residu.
- Deterjen cair cenderung lebih lembut pada serat pakaian sehingga cocok untuk bahan sensitif atau pakaian bayi.
- Deterjen cair dapat lebih mudah diukur dan dituangkan ke dalam mesin cuci.
Kekurangan Deterjen Cair
- Deterjen cair cenderung lebih mahal dibandingkan dengan deterjen bubuk.
- Deterjen jenis ini biasanya hadir dalam kemasan botol plastik yang membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dibandingkan deterjen bubuk.
Meski demikian, memilih antara deterjen bubuk dan cair tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan.
Kamu bisa menggunakan keduanya secara bergantian untuk mencuci pakaian dengan jenis bahan dan noda tertentu.
Deterjen bubuk untuk pakaian dengan noda membandel dan yang cair buat baju-baju berbahan lembut.
Sudah tidak bingung lagi kan, Kawan Puan? Semoga informasi di atas berguna, ya.
Baca Juga: Selain Detergen, Produk Pencuci Pakaian Ini Wajib Kamu Miliki
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
